Kabasurau.co.id: Kuala Lumpur – Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, menghadiri sejumlah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) terkait di sela penyelenggaraan KTT Ke-47 ASEAN yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Senin (27/10/2025).
Kehadiran Presiden Prabowo dalam rangkaian KTT tersebut menjadi bagian dari agenda diplomasi Indonesia untuk memperkuat kerja sama strategis di kawasan Asia Tenggara dan Indo-Pasifik. Dalam kesempatan itu, Presiden turut didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi kabinet.
Turut hadir mendampingi Presiden yakni Sekretaris Kabinet Bapak Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Bapak Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bapak Pratikno, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Bapak Djamari Chaniago. Kehadiran para pejabat tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam memperkuat peran Indonesia di kawasan ASEAN dan mitra strategis lainnya.
Bapak Airlangga Hartarto menyampaikan kepada wartawan bahwa pembahasan dalam KTT terkait akan disampaikan secara lebih rinci setelah pertemuan selesai dilaksanakan. “Nanti hasil pembahasannya akan kita sampaikan setelah seluruh rangkaian pertemuan berlangsung,” ujar Bapak Airlangga di Kuala Lumpur Convention Centre, Senin.
Sejumlah pertemuan tingkat tinggi antara negara-negara anggota ASEAN dengan para mitra strategisnya dijadwalkan berlangsung pada hari yang sama. Agenda tersebut meliputi KTT ASEAN–Korea Selatan, KTT ASEAN Plus Three (APT), dan KTT Asia Timur (EAS). Setiap pertemuan diharapkan menghasilkan langkah-langkah konkret dalam memperkuat kerja sama regional, terutama di bidang ekonomi, politik, dan pembangunan berkelanjutan.
Sebelum menghadiri rangkaian KTT tersebut, Bapak Airlangga juga menjelaskan bahwa Presiden Prabowo telah mengikuti pertemuan Asia Indo-Pacific Forum (AIPF) yang dihadiri oleh Perdana Menteri Australia, Bapak Anthony Albanese, pada Senin pagi. Dalam forum tersebut, dibahas sejumlah agenda penting mengenai peningkatan kerja sama konkret di bidang bisnis dan investasi antarnegara di kawasan Indo-Pasifik.
“Jadi project by project, mana yang terkait dengan prosperity, tetapi tidak hanya bicara prosperity profit, tetapi juga kesejahteraan kepada masyarakat di mana industri itu berada,” ungkap Bapak Airlangga. Ia menegaskan bahwa kerja sama ekonomi di kawasan harus mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di setiap negara anggota.
Lebih lanjut, Bapak Airlangga menjelaskan bahwa beberapa sektor industri yang menjadi fokus pembahasan dalam AIPF antara lain mencakup bidang infrastruktur, energi, dan properti. Fokus tersebut dinilai penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan Indo-Pasifik.
Partisipasi aktif Presiden Prabowo dalam rangkaian KTT ASEAN dan pertemuan terkait mencerminkan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat posisi strategisnya di tingkat regional maupun global. Melalui diplomasi ekonomi dan kerja sama lintas sektor, Indonesia berupaya menjadi motor penggerak bagi stabilitas dan kesejahteraan di kawasan Asia Tenggara.
Kehadiran Presiden Prabowo di KTT Ke-47 ASEAN menegaskan peran penting Indonesia sebagai negara dengan pengaruh strategis di kawasan, sekaligus menjadi momentum memperkuat kolaborasi antarnegara menuju kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera.
