Kabasurau.co.id: Padang – Taman Anak Usia Dini (TAUD) Dar el-Iman melaksanakan kegiatan tahsin dengan metode Attibyan untuk Kelas B. Kegiatan ini diikuti anak-anak usia lima tahun sebagai bagian dari proses pembelajaran Al-Qur’an yang sistematis dan bertahap. Suasana kegiatan tampak tenang dan penuh perhatian ketika guru membimbing setiap anak membaca huruf demi huruf dengan cermat. Rabu (1/10/2025).
Metode Attibyan dikenal efektif dalam mengajarkan anak membaca Al-Qur’an dengan tartil sejak usia dini. Guru pendamping membimbing anak-anak mengenal makhraj huruf, panjang pendek bacaan, serta memperbaiki kesalahan yang muncul saat membaca. Dengan cara ini, anak-anak dapat lebih mudah memahami bacaan Al-Qur’an sekaligus melatih konsentrasi mereka.
Salah seorang guru pendamping, menyampaikan bahwa kegiatan tahsin ini dirancang agar anak terbiasa dengan bacaan yang benar sejak awal. “Kami ingin anak-anak mengenal Al-Qur’an dengan baik dan mencintainya sejak dini. Melalui metode Attibyan, mereka dapat belajar dengan menyenangkan sekaligus terarah,” ujarnya. Rabu (1/10/2025).
Selain membimbing teknis bacaan, guru juga menanamkan nilai kedisiplinan dalam belajar. Anak-anak dilatih untuk duduk rapi, menyimak instruksi dengan seksama, dan mengulang bacaan hingga benar. Hal ini tidak hanya membentuk kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga melatih karakter anak untuk lebih sabar dan teliti.
Dengan adanya kegiatan tahsin ini, TAUD Dar el-Iman berharap anak-anak memiliki bekal yang kuat untuk melanjutkan pembelajaran Al-Qur’an pada jenjang berikutnya. Pendidikan berbasis iman dan Al-Qur’an ini diharapkan dapat menumbuhkan generasi Qur’ani yang cerdas, berakhlak mulia, dan mencintai agamanya.
Reporter: ilvan | Redaksi: www.kabasurau.co.id