Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

BEEF Tambah Tiga Lini Usaha Baru untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

 

Kabasurau.co.id: Jakarta — PT Estika Tata Tiara Tbk. (BEEF) resmi menambah tiga kegiatan usaha baru, yakni produksi susu sapi, aktivitas cold storage, dan usaha penggemukan kerbau. Langkah ekspansi ini diumumkan melalui keterbukaan informasi pada Rabu (12/11/2025) dan menjadi bagian dari dukungan perseroan terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Manajemen menegaskan bahwa perluasan usaha dilakukan atas permintaan pemerintah guna memastikan pasokan gizi, terutama melalui produk susu.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan pada Kamis (13/11/2025), manajemen perseroan menyebut bahwa pemerintah meminta BEEF ikut berpartisipasi dalam penyediaan susu karena lini usaha tersebut belum dimiliki sebelumnya. “Penambahan kegiatan usaha baru terhadap kelangsungan usaha perseroan adalah dengan adanya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di mana perseroan diminta untuk berpartisipasi dalam pemenuhan gizi melalui susu. Saat ini, usaha susu tidak perseroan miliki, sehingga pemerintah meminta perseroan berpartisipasi untuk usaha sapi perah beserta usaha turunannya,” tulis manajemen dalam keterangannya.

Selain bisnis susu, BEEF juga membuka usaha penggemukan kerbau sebagai respons terhadap tingginya permintaan daging alternatif selain sapi. Manajemen menjelaskan bahwa harga kerbau yang lebih terjangkau menjadikannya pilihan bagi masyarakat, sehingga peluang pasar dinilai sangat menjanjikan. Perseroan memastikan bahwa pengembangan bisnis ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan beberapa tahun mendatang.

Pada saat yang sama, perseroan juga menambah aktivitas cold storage untuk mendukung rantai pasok produk pangan. Manajemen melaporkan bahwa pembangunan fasilitas cold storage di Subang telah mencapai 100%. Fasilitas tersebut tidak hanya digunakan untuk kebutuhan internal, tetapi juga dapat disewakan secara komersial. Langkah ini dinilai strategis untuk memperkuat ekosistem logistik dingin yang diperlukan dalam industri pangan.

Total investasi untuk tiga lini usaha baru ini mencapai Rp319,37 miliar, dengan komposisi pendanaan 60 persen atau Rp191,62 miliar berasal dari utang bank dan 40 persen atau Rp127,75 miliar dari modal sendiri. Manajemen BEEF memperkirakan ketiga usaha baru ini akan menyumbang penjualan sebesar Rp83,33 miliar pada 2026 dan melonjak 116,92 persen menjadi Rp180,76 miliar pada 2027. Pada tahun buku 2030, penjualan diproyeksikan mencapai Rp220,45 miliar dengan laba bersih sebesar Rp118,49 miliar.

Dari sisi profitabilitas, laba bersih 2027 dari tiga lini bisnis baru diperkirakan sebesar Rp90,49 miliar, meningkat signifikan dari estimasi laba bersih 2026 yang mencapai Rp15,36 miliar. Manajemen optimistis pertumbuhan tersebut akan memperkuat struktur bisnis perusahaan dan berkontribusi pada kinerja jangka panjang.

Berdasarkan laporan keuangan terbaru, BEEF sepanjang Januari–September 2025 membukukan penjualan sebesar Rp5,02 triliun, naik dari Rp2,64 triliun pada periode yang sama tahun 2024. Kontribusi terbesar berasal dari segmen distribusi dan penjualan sebesar Rp5,01 triliun, diikuti segmen pengolahan makanan senilai Rp10,54 miliar, dengan eliminasi sebesar Rp8,24 miliar. Pertumbuhan ini juga mendorong kenaikan laba bersih menjadi Rp99,05 miliar, meningkat dari Rp39,81 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan ekspansi usaha tersebut, BEEF menegaskan komitmennya mendukung pemenuhan kebutuhan pangan nasional sekaligus memperkuat fondasi pertumbuhan bisnis di masa depan.

Baca Juga
Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Surau TV, Klik : WA Grup & Telegram Channel
Copyright © 2025 - Kabasurau.co.id | All Right Reserved