Kabasurau.co.id: Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Bapak Airlangga Hartarto, melaporkan kondisi terbaru perekonomian nasional kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dengan pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,04 persen pada kuartal III tahun 2025. Pemerintah optimistis target pertumbuhan tahunan sebesar 5,2 persen masih dapat dicapai.
Bapak Airlangga Hartarto menyampaikan perkembangan ekonomi nasional seusai menghadiri pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2025) sore. Ia menjelaskan bahwa Presiden Bapak Prabowo memberikan arahan agar pemerintah menjaga momentum pertumbuhan pada kuartal IV. “Sudah dilaporkan, dan relatif harus dijaga momentum ke Q4,” ujarnya singkat kepada wartawan.
Pertumbuhan ekonomi pada kuartal III tercatat 5,04 persen, sedikit menurun dibanding kuartal II yang mencapai 5,12 persen. Namun, Bapak Airlangga menegaskan pemerintah tetap optimistis dapat mencapai target pertumbuhan tahunan sebesar 5,2 persen. “Pemerintah optimistis. Ya kita Q4, naik,” katanya.
Sektor konsumsi rumah tangga yang berperan besar terhadap PDB juga menunjukkan perlambatan. Pada kuartal III, konsumsi tumbuh 4,89 persen, menurun dari 4,97 persen pada kuartal sebelumnya. Meski demikian, Bapak Airlangga menyebutkan tren pemulihan telah terlihat di akhir kuartal III melalui kenaikan angka inflasi. “Memang kuartal III ini ada pelemahan, tapi kuartal IV kan naik. Inflasi dilihat saja naik di kuartal III akhir,” tuturnya.
Selain inflasi, sejumlah indikator ekonomi lainnya juga menunjukkan sinyal positif. Bapak Airlangga menyampaikan bahwa kenaikan konsumsi masyarakat mulai tercermin dari peningkatan penjualan, indeks keyakinan konsumen, serta pertumbuhan indeks pembelian dan belanja perbankan. “Daya beli naik di Q4, terbukti dari indeks keyakinan konsumen di 115, terus PMI 51, di atas 51. Kemudian, Mandiri Spending Index, dan dari BCA juga naik,” paparnya.
Ia menambahkan bahwa kenaikan investasi pada komoditas emas dan perhiasan turut mengindikasikan peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat menjelang akhir tahun. Menurutnya, hal ini sejalan dengan pola konsumsi kuartal terakhir yang biasanya meningkat akibat libur panjang dan aktivitas perdagangan.
Pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi nasional dan terus mendorong pemulihan daya beli masyarakat agar target pertumbuhan ekonomi 2025 tetap tercapai. Optimisme pemerintah ditopang oleh berbagai indikator ekonomi yang menunjukkan perbaikan menjelang akhir tahun.
Reporter: Ilvan | Redaksi: Kabasurau.co.id
