Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

OJK: Indonesia Menjadi Powerhouse Ekonomi Digital ASEAN, Sumbang 40 Persen Nilai Ekonomi Digital Kawasan


Kabasurau.co.id: Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan Digital dan Aset Kripto Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bapak Hasan Fawzi, menyatakan bahwa kontribusi ekonomi digital Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan dan tidak kalah bersaing di tingkat global. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025, yang digelar pada Sabtu (2/11/2025).

Dalam pemaparannya, Bapak Hasan menjelaskan bahwa secara global, ekonomi digital telah memberikan kontribusi lebih dari 15 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dunia sepanjang tahun 2024, berdasarkan data International Data Center Authority (IDCA). Angka tersebut menunjukkan peran penting transformasi digital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi internasional.

“Dan tidak kalah, Indonesia kini tercatat menjadi powerhouse digital ASEAN. Kita menyumbang sekitar 40 persen dari nilai ekonomi digital di kawasan dan diproyeksikan akan terus meningkat mencapai angka antara 220 miliar dolar AS hingga 360 miliar dolar AS pada tahun 2030 yang akan datang,” ujar Bapak Hasan.

Menurutnya, capaian tersebut tidak hanya menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain utama di kawasan Asia Tenggara, tetapi juga mencerminkan potensi besar dalam sektor teknologi finansial, e-commerce, layanan digital, dan ekosistem ekonomi berbasis data yang semakin berkembang.

Peningkatan kontribusi ekonomi digital tersebut juga dianggap sebagai bukti keberhasilan integrasi teknologi dalam aktivitas ekonomi masyarakat, baik melalui inovasi layanan keuangan, digitalisasi UMKM, maupun perluasan akses pembayaran elektronik yang semakin inklusif.

Selain itu, Bapak Hasan menekankan pentingnya regulasi yang adaptif dan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan lembaga keuangan dalam memastikan transformasi digital berjalan aman, sehat, dan berkelanjutan.

Dengan potensi pertumbuhan yang terus meningkat, Indonesia diharapkan mampu mempertahankan posisinya sebagai pusat ekonomi digital di kawasan, sekaligus memperkuat kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di masa mendatang.

Sebagai penutup, ia menyampaikan bahwa peran digitalisasi bukan hanya agenda industri keuangan, tetapi juga bagian dari strategi pembangunan ekonomi jangka panjang yang harus didukung lintas sektor.

Reporter: Ilvan | Redaksi: Kabasurau.co.id

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Surau TV, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Bottom Post Ads

Copyright © 2025 - Kabasurau.co.id | All Right Reserved