Bapak Arry Yuswandi menyampaikan bahwa penghargaan tersebut menunjukkan keberhasilan integrasi data geospasial dalam sistem pengawasan daerah. Ia mengatakan hal itu kepada wartawan usai menerima penghargaan dalam suasana acara yang dihadiri perwakilan kementerian, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan tata ruang nasional. Ia menegaskan bahwa inovasi tersebut merupakan langkah maju bagi Sumbar dalam mewujudkan penataan ruang yang lebih tertib dan terukur.
“Alhamdulillah, Sumbar meraih medali perak pada Bhumandala Award. Ini menjadi pengakuan bahwa integrasi informasi geospasial yang kita lakukan mampu memperkuat pengawasan tata ruang di daerah,” ujar Bapak Arry dalam kesempatan tersebut. Ia menambahkan bahwa capaian itu tidak terlepas dari dukungan seluruh jajaran Dinas BMCKTR Sumbar yang terus berupaya mendorong pemanfaatan teknologi dalam tata ruang.
Bapak Arry juga menjelaskan bahwa sebelum penetapan pemenang, tim BIG telah melakukan verifikasi lapangan pada akhir Oktober lalu. Penilaian tersebut meliputi pemeriksaan sistem, efektivitas pemanfaatan informasi geospasial, serta konsistensi implementasi di daerah. Ia menegaskan bahwa hasil penilaian tersebut menjadi dasar kuat bagi Sumbar untuk meraih penghargaan tahun ini.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Bapak Dedi Rinaldi menegaskan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan inovasi pada tahun berikutnya. Ia menyampaikan hal tersebut dalam sesi wawancara setelah acara selesai digelar. Menurutnya, inovasi yang akan diusulkan pada Bhumandala Award 2026 adalah penilaian simpul jaringan informasi geospasial sebagai langkah lanjutan dalam memperkuat tata kelola ruang daerah.
“Insyaallah, kita akan kembali berpartisipasi pada tahun depan. Kita bertekad, hasilnya akan lebih baik daripada tahun ini,” ujar Bapak Dedi Rinaldi. Ia memastikan bahwa Dinas BMCKTR Sumbar akan memperkuat kolaborasi lintas sektor agar inovasi selanjutnya dapat memberikan dampak lebih besar bagi pengelolaan ruang di Sumbar.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Pemprov Sumbar berharap implementasi data geospasial akan semakin optimal dalam mendukung pengawasan tata ruang. Pemerintah daerah juga menargetkan agar inovasi tersebut dapat berkontribusi terhadap peningkatan ketertiban pemanfaatan ruang dan pencegahan pelanggaran di seluruh wilayah Sumbar. Selain itu, penghargaan ini menjadi motivasi bagi perangkat daerah untuk terus berinovasi dalam penguatan tata kelola pemerintahan.
Penghargaan Bhumandala Award 2025 menjadi momentum penting bagi Pemprov Sumbar untuk menegaskan komitmen dalam pembangunan berbasis data dan teknologi. Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, Sumbar menargetkan peningkatan kualitas pengawasan tata ruang pada tahun-tahun mendatang. Pemerintah berharap penghargaan tersebut menjadi pemacu untuk terus menghadirkan tata ruang yang tertib, teratur, dan berkelanjutan.






