Kabasurau.co.id: Cilacap — Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu korban meninggal dunia dalam insiden tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Korban ditemukan pada Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 10.35 WIB di bawah material cor-coran di wilayah worksite B-1 Dusun Tarukahan. Kondisi lokasi yang tertimbun material membuat proses evakuasi berlangsung sulit dan membutuhkan alat berat.
Petugas harus mengerahkan alat berat untuk menarik material longsor sebelum jasad korban dapat dievakuasi. Setelah berhasil diangkat, tim SAR gabungan mengangkut jasad korban secara manual sejauh kurang lebih 100 meter menuju ambulans. Akses menuju lokasi tidak dapat dilewati kendaraan roda empat karena kondisi jalan yang sempit dan licin akibat cuaca. Situasi tersebut membuat proses evakuasi memakan waktu lebih panjang dan menuntut kerja sama intensif antarpetugas.
Petugas Basarnas, Bapak Brian Gautama, yang berada di lokasi, menyampaikan bahwa korban yang ditemukan merupakan seorang perempuan lanjut usia. Ia mengatakan hal tersebut saat memberikan keterangan kepada awak media usai proses evakuasi pada Jumat siang. “Jasad perempuan yang ditemukan berusia lansia sekitar 50 tahun,” ujar Bapak Brian.
Korban kemudian teridentifikasi bernama Yuni, berusia 50 tahun, warga setempat yang sebelumnya dinyatakan hilang. Jasadnya ditemukan dalam kondisi tertimpa sepeda motor di kedalaman sekitar 3 meter dari permukaan material longsor. Temuan ini menambah daftar korban meninggal dunia akibat bencana tersebut.
Hingga saat ini, total korban tewas akibat tanah longsor di Desa Cibeunying berjumlah tiga orang. Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap 20 warga lain yang hingga kini belum ditemukan. Upaya pencarian terus dilakukan dengan memperhatikan kondisi cuaca dan tingkat keamanan di lokasi bencana.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat sekitar agar menjauhi titik rawan longsor mengingat kondisi tanah masih labil. Tim gabungan yang terdiri atas Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan setempat terus berupaya memaksimalkan pencarian dengan memprioritaskan keselamatan seluruh personel di lapangan.
Penanganan darurat di Kecamatan Majenang masih berlangsung dan pemerintah daerah memastikan dukungan logistik bagi warga terdampak. Hingga laporan ini diterbitkan, seluruh unsur terkait terus bekerja untuk mempercepat proses pencarian korban serta pemulihan kondisi wilayah. Dengan demikian, diharapkan seluruh korban yang belum ditemukan dapat segera dievakuasi dan situasi di lokasi bencana dapat kembali stabil.






