Kabasurau.co.id: Solo, Jawa Tengah – Sebanyak sepuluh sekolah dari jenjang SD hingga SMA di Kota Solo ditunjuk sebagai fasilitator dalam pelaksanaan program Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mengajar ke-10. Program nasional ini bertujuan untuk mengenalkan generasi muda pada pengelolaan keuangan negara sejak dini agar tumbuh menjadi pribadi yang bijak dalam mengatur keuangan.
Sekolah-sekolah yang terpilih sebagai fasilitator meliputi SDN Mojosongo 3, SDN Tegalrejo, MIN Solo, SMP Negeri 10, SMP Negeri 12 Solo, MTsN 1 Solo, MTsN 2 Solo, MAN 2 Solo, SMA Regina Pacis Solo, dan SRMA 17 Solo. Kegiatan ini resmi dilaksanakan pada Senin (10/11/2025) di SRMA 17 Solo, dihadiri oleh para pengajar relawan dari Kemenkeu dan perwakilan sekolah terkait.
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Solo, Bapak Eko Budiyanto, menjelaskan bahwa Kemenkeu Mengajar merupakan program tahunan yang kini memasuki tahun ke-10 pelaksanaannya. Program ini memberikan edukasi kepada siswa SD, SMP, dan SMA untuk memahami pengelolaan keuangan negara, terutama mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Kita memberikan edukasi kepada generasi muda mulai dari SD, SMP, hingga SMA untuk mengenal APBN supaya bisa mengelola keuangan mulai dari rupiah terkecil,” ujar Bapak Eko saat ditemui wartawan di SRMA 17 Solo, Jawa Tengah, Senin (10/11/2025).
Lebih lanjut, Bapak Eko menuturkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan serentak di 160 sekolah di seluruh Indonesia. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah menjalin koordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo dalam menentukan sekolah yang menjadi fasilitator program tersebut.
“Di Solo ada sepuluh sekolahan, dan kita sudah koordinasi dengan Dinas Pendidikan serta Kementerian Agama untuk menunjuk sekolah-sekolah mana yang akan kita jadikan sebagai fasilitator atau kolaborator pelaksanaan Kemenkeu Mengajar ke-10 ini,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Bapak Respati Ardi, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program tersebut. Menurut beliau, kegiatan Kemenkeu Mengajar sangat penting dalam membangun kesadaran finansial sejak dini agar anak-anak dapat mengelola uang secara bijak.
“Ini menjadi penting untuk pendidikan adik-adik kita terkait mengenal keuangan. Pendidikan tentang uang sejak dini membantu mereka menggunakan uang lebih bijak lagi untuk menjaga masa depan,” ungkap Bapak Respati dalam sambutannya di SRMA 17 Solo.
Program Kemenkeu Mengajar diharapkan dapat memperkuat literasi keuangan di kalangan pelajar serta menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan negara. Dengan melibatkan para relawan dari jajaran pegawai Kemenkeu, kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun generasi muda yang cerdas finansial dan berintegritas.
Reporter: Ilvan | Redaksi: Kabasurau.co.id






