Kegiatan LDKS tersebut diikuti oleh seluruh pengurus OSIS dan perwakilan kelas dari SMAIT Dar El-Iman. Acara berlangsung di lingkungan sekolah dengan suasana penuh semangat dan kekompakan. Sejak pagi, para siswa tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang meliputi pelatihan kepemimpinan, kerja tim, serta sesi pembinaan motivasi.
Dalam sambutannya, salah seorang guru SMA IT Dar El-Iman menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk generasi muda yang berkarakter kuat dan memiliki kemampuan memimpin dengan integritas. “Kami ingin menanamkan nilai-nilai tanggung jawab dan kejujuran pada diri siswa. Seorang pemimpin harus mampu menjadi teladan bagi lingkungannya, baik di sekolah maupun di masyarakat,” ujarnya saat membuka kegiatan pada Selasa pagi.
Dia juga menambahkan dalam sesi pelatihan menyampaikan pentingnya kepemimpinan yang berlandaskan nilai spiritual dan moral. Menurutnya, menjadi pemimpin bukan hanya soal jabatan, tetapi tentang kemampuan melayani dan memberi inspirasi. “Pemimpin sejati adalah mereka yang mampu mendengar, memahami, dan menggerakkan. Kepemimpinan sejati dimulai dari kemampuan memimpin diri sendiri,” ungkapnya dalam sesi motivasi di aula sekolah.
Rangkaian kegiatan juga diisi dengan permainan edukatif yang melatih kekompakan, komunikasi, dan empati antar siswa. Para peserta dibagi dalam beberapa kelompok dan diminta menyelesaikan tantangan yang dirancang untuk mengasah kemampuan berpikir strategis dan bekerja sama. Suasana keakraban terlihat sepanjang kegiatan, memperkuat semangat kebersamaan di antara para peserta.
Menjelang penutupan, pihak sekolah memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik serta peserta yang menunjukkan sikap kepemimpinan dan kedisiplinan tinggi selama kegiatan berlangsung. Penutupan kegiatan dilakukan dengan doa bersama dan refleksi nilai-nilai yang telah diperoleh selama pelatihan.
Melalui kegiatan LDKS ini, SMAIT Dar El-Iman menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual. Dengan pembinaan kepemimpinan yang berkelanjutan, sekolah berharap para siswa mampu menjadi agen perubahan positif di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Reporter: Ilvan | Redaksi: Kabasurau.co.id