Seminar berjalan dengan suasana aktif dan komunikatif. Dalam penyampaiannya, Bapak Fadly Amran menyoroti pentingnya literasi politik dan peningkatan kapasitas generasi muda dalam memahami proses legislasi, tata kelola pemerintahan, serta fungsi check and balance di tingkat daerah maupun nasional. Ia menegaskan bahwa pemahaman legislatif bukan hanya untuk mereka yang ingin terjun ke dunia politik, tetapi juga bagi setiap warga negara agar mampu berpartisipasi secara cerdas dalam demokrasi.
“Generasi muda harus mempersiapkan diri dengan pengetahuan yang kuat mengenai legislasi dan demokrasi. Pemimpin masa depan lahir dari ruang diskusi, ruang belajar, dan ruang kontribusi seperti kegiatan hari ini,” ujar Bapak Fadly Amran dalam sesi pemaparan materi.
Lebih lanjut, Bapak Fadly Amran menyampaikan bahwa mahasiswa di era sekarang memiliki peran penting dalam menjaga kualitas diskursus publik. Menurutnya, kampus menjadi pusat tumbuhnya gagasan baru, analisis kebijakan, serta kaderisasi pemimpin yang berintegritas dan visioner. Ia berharap kegiatan seperti Sekolah Legislatif 2025 dapat terus dilaksanakan secara berjenjang dan berkelanjutan agar manfaatnya semakin luas.
Para peserta terlihat antusias mengikuti paparan materi, yang ditutup dengan sesi tanya jawab. Dalam sesi tersebut, sejumlah mahasiswa mengajukan pertanyaan terkait tantangan pemerintahan daerah, reformasi birokrasi, serta peningkatan peran pemuda dalam proses pengambilan keputusan publik. Semua pertanyaan dijawab secara terbuka dan edukatif oleh Bapak Fadly Amran.
Seminar “Sekolah Legislatif 2025” ditutup dengan penyerahan plakat penghargaan dari panitia kepada Bapak Fadly Amran sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam kegiatan tersebut. Pemerintah Kota Padang berharap kegiatan serupa dapat terus menjadi ruang edukasi politik yang produktif serta melahirkan generasi muda yang kritis, adaptif, dan berorientasi pada kemajuan bangsa.






