Pengoperasian alat berat ini menjadi kebutuhan mendesak mengingat banyaknya titik jalan yang masih tertutup material banjir dan lumpur. Kondisi tersebut membuat mobilitas warga terganggu, terutama bagi mereka yang masih melakukan pembersihan rumah dan membutuhkan jalur keluar-masuk yang aman. Dengan hadirnya alat berat, proses pembersihan dan pembukaan akses jalan dapat dilakukan lebih cepat dan terarah.
Alat berat tersebut tiba di Kota Padang pada Rabu malam (3/12/2025). Kehadirannya merupakan bentuk kolaborasi kemanusiaan antara masyarakat luas, pemirsa Suara TV, serta para donatur yang menyalurkan bantuan. Langkah ini sekaligus menjawab kebutuhan warga yang selama beberapa hari terakhir kesulitan mengakses jalur jalan akibat material banjir.
Saat ini, fokus utama pengerjaan berada pada jalur penghubung dari Kalumbuk menuju Gurun Laweh dan Surau Gadang Padang. Jalur ini menjadi prioritas karena merupakan akses vital bagi mobilitas warga, termasuk proses distribusi bantuan dan aktivitas pembersihan rumah-rumah terdampak. Dengan terbukanya akses ini, arus masyarakat dan relawan diharapkan dapat lebih lancar.
Setelah pengerjaan pada jalur utama selesai, alat berat direncanakan dipusatkan pada pembukaan akses jalan perumahan warga di RT 2 RW 2 Gurun Laweh, Nanggalo. Wilayah tersebut merupakan salah satu titik yang masih tertutup material dan membutuhkan penanganan cepat agar warga dapat kembali beraktivitas normal.
Dengan dukungan lintas pihak dan gerak cepat di lapangan, proses pemulihan di Gurun Laweh diharapkan berjalan lebih efektif. Kehadiran alat berat ini menjadi bukti bahwa kolaborasi masyarakat dan para donatur mampu mempercepat upaya pemulihan serta menghadirkan harapan baru bagi warga terdampak.