Penyaluran air bersih dilakukan sebagai upaya lanjutan dari para relawan dalam merespons kebutuhan mendesak warga pascabencana. Mobil pembawa air dikerahkan ke beberapa titik permukiman yang tercatat mengalami kesulitan suplai air bersih akibat rusaknya infrastruktur dan tercemarnya sumber air. Proses distribusi berlangsung sejak pagi dengan pengawasan relawan untuk memastikan pembagian berjalan tertib.
Warga yang menerima bantuan merasa sangat terbantu dengan hadirnya tim relawan di tengah situasi yang belum pulih sepenuhnya. Banyak warga terlihat mengantre membawa jeriken dan wadah lainnya untuk menampung air bersih. Bagi mereka, bantuan ini menjadi penopang utama kebutuhan harian terutama untuk memasak, membersihkan rumah, dan konsumsi.
Tim relawan juga melakukan pemantauan terhadap kebutuhan tambahan yang mungkin diperlukan warga di ketiga wilayah. Mereka berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk mendata keluarga yang membutuhkan bantuan lanjutan. Situasi lapangan masih menunjukkan adanya tumpukan lumpur dan kerusakan di beberapa titik, sehingga proses pemulihan diprediksi memerlukan waktu lebih lama.
Hingga berita ini diturunkan, pendistribusian air bersih masih berlangsung dan direncanakan akan dilanjutkan ke wilayah lain yang juga terdampak. Relawan memastikan bahwa suplai air akan diupayakan secara berkala agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi selama masa pemulihan.
Pemerintah daerah dan relawan mengajak seluruh warga untuk tetap menjaga ketertiban dalam proses pendistribusian serta bersama-sama mempercepat
.png)
