Dalam kesempatan itu, Bapak Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa kehadirannya bertujuan memastikan kondisi warga terdampak memperoleh perhatian yang memadai. Ia menyampaikan hal tersebut saat berdialog dengan para petugas posko di tengah suasana posko yang dipenuhi aktivitas evakuasi dan pelayanan warga. Menurutnya, dukungan lintas daerah sangat penting untuk menguatkan masyarakat yang sedang berada dalam masa sulit.
Bapak Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kerja sama antarpemerintah daerah diperlukan agar penanganan bencana dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. Ia menyampaikan bahwa kondisi di lapangan membutuhkan percepatan distribusi bantuan dan peningkatan koordinasi tim. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menurutnya, turut memberikan dukungan dalam bentuk kolaborasi dan koordinasi yang siap disinergikan.
Sementara itu, Bapak Maigus Nasir mengapresiasi kunjungan dan kepedulian Pemerintah Jawa Barat terhadap masyarakat Kota Padang. Ia menilai bahwa solidaritas yang ditunjukkan dapat memberikan semangat bagi warga di Posko Evakuasi Cupak Tangah. Kehadiran pemimpin daerah lain juga memberi sinyal bahwa penanganan bencana menjadi urusan bersama, bukan hanya tanggung jawab satu wilayah.
Selama berada di posko, Bapak Dedi Mulyadi meninjau area penampungan sementara, memantau kebutuhan prioritas warga, dan berdiskusi dengan relawan serta tenaga kesehatan. Ia berdiri di antara para pengungsi untuk melihat langsung kondisi mereka yang sebagian besar masih memerlukan bantuan logistik dan layanan medis berkelanjutan. Peninjauan tersebut juga dilakukan untuk memastikan bahwa proses evakuasi berjalan sesuai standar keselamatan.
Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian upaya memperkuat koordinasi dan dukungan moral bagi warga terdampak banjir dan longsor. Pemerintah berharap langkah-langkah yang dilakukan dapat membantu mempercepat proses pemulihan di Kota Bingkuang. Dengan demikian, masyarakat dapat kembali bangkit dan menjalani aktivitasnya dengan lebih aman dan nyaman setelah bencana.
.png)
