Dalam keterangan resmi yang disampaikan pada LIVE Sekretariat Presiden: Keterangan Pers Perkembangan Penanggulangan Bencana Sumatra, Rabu (3/12/2025), pemerintah menyampaikan bahwa percepatan perbaikan jaringan listrik menjadi agenda utama. Bapak perwakilan PLN menegaskan bahwa tower listrik bertegangan tinggi yang sebelumnya diperkirakan selesai dalam waktu 5 hingga 6 hari kini ditargetkan rampung hanya dalam 2 sampai 3 hari. Ia menjelaskan bahwa percepatan tersebut dilakukan dengan penambahan jumlah petugas dan optimalisasi alat berat di lapangan.
Di sektor telekomunikasi, PT Telkom Indonesia juga melakukan langkah cepat memulihkan layanan jaringan. Sebanyak 2.498 personel telah diterjunkan ke berbagai titik terdampak yang mengalami gangguan. Bapak perwakilan Telkom dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa seluruh tim bekerja dalam pola siaga penuh selama 24 jam. Ia menambahkan bahwa pemulihan jaringan komunikasi menjadi sangat krusial mengingat kebutuhan koordinasi antarinstansi dan akses informasi warga di lokasi bencana.
Upaya serupa dilakukan oleh Pertamina dan SKK Migas untuk memastikan distribusi BBM kembali lancar. Bapak perwakilan Pertamina menjelaskan bahwa suplai BBM, khususnya solar untuk kebutuhan genset dan kendaraan operasional, menjadi prioritas di daerah yang akses daratnya terhambat. Ia mengungkapkan bahwa jalur alternatif dan metode distribusi khusus telah dibuka untuk mengatasi keterbatasan mobilitas. Selain itu, BUMN energi tersebut juga telah menurunkan tim siaga guna memastikan stok BBM tetap tersedia selama masa tanggap darurat.
Tidak hanya memperbaiki jaringan teknis, BUMN terkait juga mendirikan posko logistik dan dapur lapangan untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga terdampak. Langkah ini disebut Bapak perwakilan SKK Migas sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Ia menegaskan bahwa kehadiran posko tersebut diharapkan dapat membantu memperkuat ketahanan warga selama proses perbaikan infrastruktur berlangsung.
Pemerintah menutup keterangan pers dengan menegaskan bahwa sinergi antara kementerian, BUMN, dan pemerintah daerah akan terus diperkuat guna memastikan seluruh layanan dasar dapat kembali normal sebagaimana mestinya. Komitmen percepatan ini diharapkan menjadi dorongan semangat bagi masyarakat di wilayah terdampak untuk bangkit dan pulih dari bencana yang terjadi.
Sumber: LIVE Sekretariat Presiden — Keterangan Pers Perkembangan Penanggulangan Bencana Sumatra, 3 Desember 2025.
.png)
