Kabasurau.co.id: Jakarta - Pemerintah memastikan ketersediaan beras bagi warga terdampak banjir dan longsor di Sumatra berada dalam kondisi aman. Bulog menyatakan stok beras mencukupi untuk memenuhi kebutuhan penanganan darurat, termasuk 28 ribu ton beras yang tersimpan di Gudang Bulog Lhokseumawe dan diproyeksikan mampu memenuhi kebutuhan hingga sembilan bulan ke depan. Informasi ini disampaikan dalam LIVE Sekretariat Presiden: Keterangan Pers Perkembangan Penanggulangan Bencana Sumatra, Rabu (3/12/2025).
Dalam keterangan pers tersebut, Bapak Menteri Dalam Negeri menjelaskan bahwa pemerintah daerah dapat segera mengajukan permintaan penyaluran beras bencana melalui surat resmi kepada Kepala Badan Pangan Nasional. Ia menegaskan bahwa mekanisme pengajuan telah dipermudah untuk mempercepat distribusi di wilayah terdampak. Menurutnya, surat permintaan bahkan dapat dikirimkan melalui pesan WhatsApp untuk memastikan respons cepat dan tanpa hambatan birokrasi yang berbelit.
Lebih lanjut, Bapak Menteri Dalam Negeri menyampaikan bahwa Bulog akan langsung mengeksekusi permintaan begitu surat diterima. Ia menekankan bahwa distribusi beras menjadi prioritas untuk menjamin kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi selama proses penanganan darurat berlangsung. Situasi lapangan dipantau secara berkala guna memastikan distribusi tepat sasaran dan sesuai kebutuhan daerah yang paling terdampak.
Selain penyediaan beras, pemerintah juga mempercepat suplai kebutuhan pokok lainnya, termasuk BBM dan minyak goreng. Dalam kesempatan yang sama, Bapak perwakilan pemerintah pusat menjelaskan bahwa proses distribusi dilakukan melalui koordinasi dengan Pertamina dan pihak terkait untuk menjangkau daerah-daerah yang sempat terisolasi akibat kerusakan akses darat. Upaya ini ditempuh agar layanan dasar masyarakat tetap terpenuhi dan aktivitas pemulihan dapat berjalan lancar.
Pemerintah menutup keterangan pers dengan menegaskan bahwa stabilisasi pasokan pangan dan energi akan terus diprioritaskan selama masa tanggap darurat. Dengan sinergi lintas lembaga dan percepatan distribusi logistik, pemerintah optimis kebutuhan warga di wilayah terdampak dapat terpenuhi dengan baik dan merata.
Sumber: LIVE Sekretariat Presiden — Keterangan Pers Perkembangan Penanggulangan Bencana Sumatra, 3 Desember 2025.
.png)
