Dalam agenda peninjauan tersebut, suasana lapangan tampak dipadati petugas gabungan dan warga setempat yang tengah memulihkan lingkungan pascabencana. Di sela kegiatan peninjauan, Bapak Prabowo Subianto menyampaikan pernyataannya mengenai kinerja Pemko Padang dalam merespons bencana. “Saya kira penanganannya di Padang paling cepat,” ujar Presiden Prabowo di lokasi peninjauan pada Senin siang, yang disambut positif oleh petugas yang hadir.
Presiden turut memberikan gambaran mengenai kondisi di wilayah lain seperti Sumatera Utara dan Aceh. Menurut Bapak Prabowo, hambatan di dua provinsi tersebut bukan disebabkan oleh lambatnya aparat, melainkan medan geografis yang lebih berat dan sulit dijangkau. Ia menegaskan bahwa penanganan di seluruh wilayah terdampak di Sumatera tetap berjalan intensif meski menghadapi kendala lapangan yang lebih kompleks.
Menanggapi apresiasi tersebut, Wali Kota Padang, Bapak Fadly Amran, menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya. Dalam suasana konferensi pers di Padang pada Selasa (2/12/2025), Bapak Fadly mengatakan bahwa perhatian langsung Presiden menjadi dorongan moral bagi pemerintah daerah. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, yang langsung mengerahkan kekuatan pemerintah pusat untuk membantu kami yang dilanda bencana di daerah,” ujarnya.
Bapak Fadly menjelaskan bahwa keberhasilan penanganan cepat tersebut merupakan hasil kolaborasi lintas sektor sejak awal masa tanggap darurat. Ia menyebutkan bahwa dukungan dari instansi pemerintah, lembaga kemanusiaan, dan masyarakat sangat membantu mempercepat evakuasi dan pendistribusian bantuan. “BUMN, TNI-Polri, pihak swasta, perantau, masyarakat, dan berbagai kementerian juga turun membantu sesuai dengan kapasitas masing-masing. Itu sangat membantu pergerakan Pemko Padang untuk melakukan pemulihan secepat mungkin,” tambahnya.
Meskipun penanganan darurat dinilai berhasil, Bapak Fadly Amran menyebut masih terdapat pekerjaan besar yang menunggu untuk diselesaikan. Fokus utama pascabencana kini diarahkan pada pemulihan infrastruktur vital dan pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak. Ia menegaskan bahwa akses air bersih menjadi prioritas terdepan yang harus segera dipulihkan oleh pemerintah daerah.
Selain itu, proses rehabilitasi dan rekonstruksi bagi warga terdampak juga tengah disusun secara komprehensif. Bapak Fadly memastikan bahwa Pemko Padang berkomitmen memberikan penanganan optimal bagi seluruh masyarakat yang mengalami kerugian akibat bencana. “Pemulihan penyaluran air bersih yang terdepan untuk kita lakukan. Di samping proses rehabilitasi dan rekonstruksi bagi masyarakat Kota Padang terdampak bencana,” jelasnya.
Bapak Fadly Amran menyampaikan optimismenya bahwa Kota Padang dapat bangkit dalam waktu dekat berkat sinergi kuat antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Ia menutup pernyataannya dengan keyakinan bahwa dukungan penuh dari Presiden dan seluruh pihak akan mempercepat proses pemulihan. “Insyaallah dengan segenap kekuatan Pemko Padang dan dukungan dari Bapak Presiden Prabowo di pusat, Kota Padang bisa pulih maksimal,” pungkasnya.
Sebagai penutup, Pemko Padang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat mitigasi dan sistem tanggap bencana agar masyarakat lebih terlindungi di masa mendatang. Pemerintah juga mengimbau seluruh warga tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem serta mengikuti arahan resmi dari instansi terkait.






