Dalam kegiatan tersebut, Bapak Prabowo menerima laporan kondisi lapangan dari Gubernur, Wakil Gubernur, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sumbar. Laporan awal menyebutkan kerusakan tersebar di banyak titik, termasuk jalan, jembatan, rumah warga, dan fasilitas umum lain yang terdampak secara signifikan. Setelah mendengar paparan tersebut, Presiden menyampaikan komitmen penuh pemerintah untuk menuntaskan pemulihan pascabencana.
“Semua jalan dan jembatan yang rusak akan kita bangun kembali. Rumah warga yang hanyut dan hancur juga akan kita bantu. Kita semua satu keluarga besar, kita tidak akan membiarkan saudara-saudara sendiri memikul beban penderitaan,” tegas Bapak Prabowo dalam pernyataannya di lokasi peninjauan pada Senin siang. Pernyataan tersebut disampaikan di hadapan warga yang berkumpul, yang terlihat menyimak dengan penuh harapan.
Bapak Prabowo turut menjelaskan bahwa bencana serupa juga melanda Provinsi Aceh dan Sumatera Utara akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sumatera. Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat menangani seluruh daerah terdampak secara merata dengan prioritas pada akses evakuasi dan pemulihan infrastruktur vital. Menurutnya, dukungan pemerintah pusat akan terus mengalir hingga situasi kembali stabil.
Pada kesempatan yang sama, Presiden berdialog langsung dengan warga yang menjadi korban bencana. Dalam suasana penuh keakraban tersebut, Bapak Prabowo memuji keteguhan masyarakat Sumbar dalam menghadapi ujian. “Meskipun saudara berada dalam kondisi susah, sedang mengalami musibah tapi semangatnya tetap luar biasa,” ujar Presiden saat menyapa warga di Batang Anai.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Bapak Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan bahwa pemerintah daerah saat ini tengah fokus pada percepatan pembukaan akses dan pemulihan infrastruktur strategis. Pernyataan tersebut ia sampaikan seusai mendampingi Presiden dalam peninjauan lapangan pada Senin sore. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat menjadi kunci percepatan pemulihan.
“Dengan dukungan pemerintah pusat, insyaAllah upaya pemulihan bisa berlangsung lebih cepat,” ujar Bapak Mahyeldi. Ia menambahkan bahwa pendataan kerusakan dan penyusunan kebutuhan rekonstruksi terus dilakukan secara terstruktur untuk memastikan efektivitas penanganan pascabencana.
Sebagai penutup, pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kesiapsiagaan dan respons bencana di seluruh wilayah Sumbar. Seluruh instansi terkait diimbau menjaga koordinasi agar proses pemulihan berjalan lancar dan masyarakat dapat segera kembali menjalani aktivitas secara normal. Pemerintah berharap kolaborasi lintas sektor dapat mempercepat kebangkitan daerah pascabencana.
.png)
