Lanud Sutan Sjahrir menerjunkan helikopter Caracal EC-725/H225M/H-7206 dari Skadron Udara 8 untuk menyalurkan sebanyak 3,5 ton bantuan logistik kepada warga. Pengiriman melalui udara ini dipilih setelah beberapa akses darat dilaporkan terputus karena banjir dan longsor. Helikopter tersebut mendarat di titik yang telah disiapkan dengan pengamanan ketat demi kelancaran distribusi.
Kehadiran helikopter Caracal membawa harapan baru bagi masyarakat yang hingga kini masih berjuang memulihkan kondisi pascabencana. Warga terlihat antusias dan bersyukur ketika bantuan mulai diturunkan oleh personel TNI AU di lokasi penerimaan. Suasana haru tampak ketika logistik didistribusikan, menunjukkan besarnya kebutuhan masyarakat terhadap bantuan tersebut.
Komandan Lanud Sutan Sjahrir, Bapak Kolonel Nav Wahyu Bintoro, S.E., M.M., M.Han., menyampaikan bahwa misi kemanusiaan ini menjadi prioritas utama TNI AU. Pernyataan tersebut ia sampaikan saat memantau proses penurunan bantuan pada Selasa siang. “Kami hadir untuk memastikan bantuan dapat menjangkau masyarakat yang terdampak secara cepat dan tepat. Ini adalah wujud kepedulian kami bahwa TNI AU selalu berada di tengah rakyat, terutama saat mereka menghadapi masa sulit,” ujarnya dalam suasana pendistribusian logistik.
Lebih lanjut, Bapak Wahyu Bintoro menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, BNPB, serta instansi terkait lainnya. Ia menyebutkan bahwa kerja sama lintas sektor sangat penting untuk memastikan bahwa distribusi bantuan berlangsung berkelanjutan dan sesuai kebutuhan warga. Menurutnya, dukungan berkesinambungan diperlukan mengingat banyak masyarakat yang masih mengalami keterbatasan pascabencana.
Penerbangan misi kemanusiaan tersebut sekaligus menegaskan komitmen TNI AU dalam membantu percepatan pemulihan wilayah-wilayah terdampak bencana di Sumatera Barat. Upaya ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat dan memperkuat proses pemulihan di daerah yang terisolasi. Dengan dukungan berbagai pihak, pemulihan diharapkan dapat berlangsung lebih cepat dan merata.
Sebagai penutup, Bapak Wahyu Bintoro memastikan bahwa TNI AU akan terus hadir mendampingi masyarakat hingga kondisi benar-benar stabil. Ia menegaskan bahwa tugas kemanusiaan adalah bagian penting dari peran TNI AU dalam menjaga keselamatan dan ketahanan sosial masyarakat. Misi ini menjadi bukti bahwa TNI AU selalu siap berada di garis terdepan ketika rakyat membutuhkan bantuan.






