Peristiwa bermula ketika truk Mitsubishi Fuso BA 8860 WU yang dikemudikan Bapak Dedi Saputra melaju dari arah Kumpulan menuju Malampah. Setibanya di lokasi kejadian, sambungan gardan truk diduga terlepas sehingga kendaraan berhenti mendadak di tanjakan. Kondisi tersebut membuat situasi menjadi tidak stabil dan berpotensi menimbulkan bahaya bagi kendaraan lain yang berada di belakangnya.
Untuk mencegah truk melaju turun, Bapak Dedi kemudian menyalakan alat berat yang diangkut dengan posisi breket ditancapkan ke badan jalan. Setelah itu, ia turun dari kabin untuk melepaskan tali pengikat alat berat. Namun pada saat bersamaan, truk tersebut tiba-tiba bergerak mundur tanpa kendali. Gerakan mendadak ini membuat pengendara lain tidak sempat menghindar.
Truk yang bergerak mundur tersebut kemudian menabrak truk Canter Mitsubishi Colt Diesel BA 8690 LX yang dikemudikan Bapak Alam Syahputra dengan penumpang Bapak Insanul Fikri. Setelah menabrak truk tersebut, kendaraan kembali menyenggol mobil pick-up Mitsubishi L-300 BA 8258 MA yang dikemudikan Bapak Mihadmad Ali dengan penumpang Ibuk Nelwati. Rangkaian benturan terjadi beruntun karena posisi kendaraan yang berdekatan di jalan tanjakan itu.
Tidak hanya itu, sepeda motor Honda Beat BA 6574 DA yang dikendarai Bapak Junaidi dengan penumpang Ibuk Sopia Adelia juga ikut tertabrak saat truk mundur. Situasi semakin fatal ketika alat berat yang berada di atas truk Fuso terjatuh ke sisi kiri jalan akibat guncangan keras. Kejadian tersebut berlangsung cepat dan membuat warga di sekitar lokasi terkejut dan panik.
Alat berat yang jatuh tersebut menimpa seorang pejalan kaki bernama Bapak Syahrizal Yusuf, 59 tahun, warga Jorong Tampang, Kenagarian Durian Tinggi, Kecamatan Lubuk Sikaping. Korban mengalami luka berat akibat tertimpa alat berat dan dinyatakan meninggal dunia di tempat. Petugas segera melakukan evakuasi dan mengamankan area agar tidak menimbulkan risiko tambahan bagi warga sekitar.
Kasat Lantas Polres Pasaman, Bapak Iptu Afrizal, menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan pengemudi dan para saksi untuk dimintai keterangan. Ia menyampaikan hal itu saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama anggotanya. “Kami sedang mengumpulkan keterangan saksi serta melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan,” ujar Bapak Afrizal saat ditemui di lokasi investigasi.
Pihak kepolisian memastikan proses penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh untuk mengungkap faktor teknis maupun kelalaian yang memicu kejadian tragis tersebut. Dengan koordinasi berbagai pihak, diharapkan penyebab kecelakaan dapat segera diketahui demi mencegah insiden serupa terjadi kembali di masa mendatang.






