Kabasurau.co.id: Jakarta — Pemerintah memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, seperti Pertalite dan Solar, akan tetap stabil hingga akhir tahun 2025. Kepastian ini disampaikan oleh Bapak Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (27/10/2025).
Dalam pernyataannya, Bapak Arifin menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga daya beli masyarakat di tengah situasi ekonomi global yang penuh tekanan. “Kami memastikan tidak ada kenaikan harga BBM bersubsidi sampai akhir 2025. Pemerintah tetap menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan global,” ujarnya di hadapan awak media yang hadir di ruang konferensi.
Suasana kegiatan berlangsung tertib dengan dihadiri oleh sejumlah pejabat Kementerian ESDM dan perwakilan dari PT Pertamina (Persero). Dalam kesempatan tersebut, pemerintah menekankan bahwa kebijakan stabilisasi harga dilakukan melalui penguatan subsidi energi dan peningkatan efisiensi distribusi bahan bakar ke berbagai daerah di Indonesia.
Berdasarkan data resmi dari Kementerian ESDM, harga Pertalite akan tetap berada di kisaran Rp10.000 per liter, sedangkan harga Solar dipertahankan di angka Rp6.800 per liter. Sementara itu, harga Pertamax akan tetap mengikuti mekanisme pasar dengan batas penyesuaian yang wajar agar tidak membebani masyarakat kelas menengah.
Selain menjaga stabilitas harga, pemerintah juga memperketat sistem pengawasan terhadap distribusi BBM bersubsidi agar penyalurannya tepat sasaran. “Kita ingin memastikan subsidi tepat sasaran. Ini bagian dari tanggung jawab fiskal negara,” tambah Bapak Arifin. Ia menegaskan bahwa pengawasan dilakukan melalui koordinasi lintas kementerian dan peningkatan teknologi digitalisasi SPBU.
Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari kalangan pelaku transportasi dan logistik nasional. Mereka menilai bahwa keputusan pemerintah menjaga harga BBM bersubsidi dapat menekan biaya operasional serta membantu kestabilan harga bahan pokok di pasaran.
Dengan demikian, kepastian harga BBM bersubsidi yang tetap stabil hingga akhir 2025 menjadi langkah strategis pemerintah dalam menjaga kestabilan ekonomi nasional dan memperkuat kepercayaan publik terhadap kebijakan energi yang berkelanjutan.
