Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Sumbar Capai 74 Persen, PT Pupuk Indonesia Optimistis Realisasi Naik Hingga Akhir Tahun

Kabasurau.co.id: Padang – Penyaluran pupuk bersubsidi di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hingga Oktober 2025 telah mencapai 179.023 ton atau sekitar 74 persen dari total alokasi tahun ini. Capaian tersebut disampaikan oleh Bapak Fajar Ahmad, Manajer Penjualan Wilayah Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau PT Pupuk Indonesia, dalam keterangan resminya di Padang, Kamis (30/10/2025).

Menurut Bapak Fajar, penyaluran tersebut terdiri dari berbagai jenis pupuk. Jenis urea mencapai 74.961 ton atau 66 persen dari alokasi sebanyak 114.267 ton. Sementara itu, pupuk NPK telah disalurkan sebanyak 103.074 ton atau 81 persen dari total alokasi 126.694 ton. Adapun NPK formula khusus tercatat sebanyak 482 ton atau 37 persen dari alokasi 1.310 ton, dan pupuk organik mencapai 506 ton atau 44 persen dari alokasi 1.150 ton.

Meski capaian distribusi sudah tergolong tinggi, Bapak Fajar memperkirakan bahwa penyaluran pupuk bersubsidi di Sumbar tidak akan terserap sepenuhnya hingga akhir tahun. Ia menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang menjadi kendala utama dalam penyaluran pupuk bersubsidi di wilayah tersebut.

“Petani sebagian besar tidak menanam pada masa kemarau panjang yang terjadi dari awal triwulan dua hingga triwulan tiga. Kondisi itu berimbas pada turunnya produktivitas dan pendapatan petani, sehingga daya beli mereka terhadap pupuk bersubsidi ikut menurun,” ujar Bapak Fajar.

Selain faktor cuaca, Bapak Fajar juga menyebutkan bahwa sejumlah sarana irigasi pertanian mengalami kerusakan akibat bencana di awal tahun, yang menghambat petani untuk menggarap lahan mereka. Akibatnya, sebagian petani tidak dapat menebus jatah pupuk bersubsidi sesuai ketentuan yang berlaku.

Kendati demikian, Bapak Fajar tetap optimistis bahwa realisasi penyaluran pupuk bersubsidi di Sumbar akan meningkat hingga akhir tahun. Menurutnya, PT Pupuk Indonesia bersama pemerintah daerah terus berupaya memastikan ketersediaan pupuk tetap terjaga agar kebutuhan petani dapat terpenuhi dengan baik.

“Kami optimis angka penyaluran akan terus meningkat, meskipun mungkin tidak terserap 100 persen sesuai alokasi. Kami tetap berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pupuk dan mendukung produktivitas sektor pertanian di Sumatera Barat,” tutup Bapak Fajar.

Dengan upaya berkelanjutan tersebut, diharapkan penyaluran pupuk bersubsidi dapat tetap berjalan efektif, mendukung stabilitas pangan, dan memperkuat ketahanan pertanian di Sumatera Barat menjelang akhir tahun 2025.

Reporter: Ilvan | Redaksi: Kabasurau.co.id

Baca Juga
Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Surau TV, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Bottom Post Ads

Copyright © 2025 - Kabasurau.co.id | All Right Reserved