Rombongan jamaah diketahui berangkat dari Hyderabad menuju Jeddah pada 9 November 2025. Mereka terdiri dari 54 wisatawan, termasuk 20 perempuan dan 11 anak-anak. Sebagian dari rombongan dilaporkan memilih pergi terpisah dengan mobil ke Madinah dan empat orang lainnya masih berada di Mekah pada saat kejadian, sehingga tidak berada di dalam bus saat tabrakan.
Kebakaran hebat membuat sebagian besar penumpang sulit diselamatkan. Dari total penumpang bus, hanya satu orang yang berhasil selamat dan saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Konsulat India di Jeddah telah membuka pusat kendali 24 jam penuh untuk memberikan informasi kepada keluarga korban, termasuk layanan bantuan bebas pulsa di 800244003.
Menteri Luar Negeri India, Bapak Dr. S. Jaishankar, menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah yang menimpa warganya tersebut. Melalui pernyataan resmi yang disampaikan pada Senin pagi di New Delhi, Ia menegaskan komitmen pemerintah India untuk memastikan penanganan maksimal bagi korban selamat serta pemulangan jenazah secara segera. “Turut berduka cita atas kecelakaan yang melibatkan warga negara India di Madinah, Arab Saudi. Kedutaan Besar kami di Riyadh dan Konsulat kami di Jeddah memberikan dukungan penuh kepada warga negara India dan keluarga yang terdampak kecelakaan ini. Turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Mohon doanya agar para korban luka segera pulih,” ujar Bapak Dr. S. Jaishankar melalui akun X dalam suasana duka mendalam, Senin (17/11/2025).
Seluruh korban yang meninggal telah teridentifikasi sebagai warga Hyderabad. Sedikitnya 16 korban berasal dari kawasan Bazaar Ghat Mallepally, yang hingga kini masih berduka mendalam atas hilangnya anggota keluarga mereka. Nama-nama korban telah dirilis secara resmi untuk memudahkan proses identifikasi dan pemulangan jenazah.
Berikut daftar 45 jamaah yang meninggal dalam kecelakaan tersebut:
-
Irfan Ahmed (L)
-
Humera Nazneen (P)
-
Sabiha Sultana (P)
-
Ahmed Hamdan (L)
-
Ahmed Izan (L)
-
Shaik Naseeruddin (L)
-
Fatima Umaiza (P)
-
Maryam Fatima (P)
-
Shaik Zan Uddin (L)
-
Fatima Mehrish (P)
-
Shazan Ahmed Mohammed (L)
-
Rida Tazeen (P)
-
Shaik Uzairuddin (L)
-
Akther Begum (P)
-
Anees Fatima (P)
-
Ameena Begum (P)
-
Sara Begum (P)
-
Khan Saleem (L)
-
Shabana Begum (P)
-
Syed Huzaifa Jaffar (L)
-
Rizwana Begum (P)
-
Shaik Salauddin (L)
-
Farana Sultana (P)
-
Tasmia Tahreen (P)
-
Sultana Sana (P)
-
Muhammad Abdul Khadeer (L)
-
Ghousiya Begum (P)
-
Begum Shenaaz (P)
-
Muhammad Ali (L)
-
Rahmateb (L)
-
Raheem Unnisa (P)
-
Ur Rahman Mohammed Shoaib (L)
-
Rayees Begum (P)
-
Begum Shahjehan (P)
-
Al Amoudi Sara Mahmood (P)
-
Muhammad Manzoor (L)
-
Zaheen Begum (P)
-
Farheen Begum (P)
-
Begum Shoukat (P)
-
Begum Zakiya (P)
-
Parveen Begum (P)
-
Muhammad Mastan (L)
-
Muhammad Sohail (L)
-
Muhammad Moulana (L)
-
Abdul Gani Ahmed Saheer Shirahatti (L)
Pemerintah India menyatakan kesiapan penuh dalam menangani seluruh kebutuhan administrasi, logistik, dan diplomatik terkait pemulangan jenazah para korban. Proses identifikasi lanjutan dan koordinasi dengan otoritas Arab Saudi terus dilakukan intensif untuk mempercepat penanganan.
Tragedi ini menutup perjalanan ibadah rombongan yang sejatinya telah menyelesaikan seluruh rangkaian umrah di Mekah dan sedang menuju Madinah untuk melanjutkan ziarah. Musibah besar ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Hyderabad, sementara pemerintah kedua negara terus memastikan seluruh proses penanganan dilakukan sesuai prosedur dan penuh kehati-hatian.






