Bapak Hashim menjelaskan, dana tersebut merupakan wujud nyata komitmen Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dalam mendukung agenda global untuk pelestarian lingkungan. “Yang mau didirikan itu satu fasilitas USD 125 miliar. Brasil komit USD 1 miliar, Indonesia komit USD 1 miliar, dan Norwegia, negara kaya dan maju, komit USD 3 miliar selama 10 tahun,” ujar Bapak Hashim di sela-sela pertemuan para pemimpin dunia di Belem.
Ia menambahkan, dana investasi tersebut akan difokuskan untuk mencegah deforestasi dan melakukan restorasi terhadap hutan tropis yang rusak. “Ini suatu dana yang didirikan Brasil, Indonesia, dan berbagai negara lainnya, termasuk Republik Demokratik Kongo. Ini dana investasi untuk mencegah dan memulihkan kembali hutan rusak di daerah tropis, hutan yang terdegradasi,” jelasnya.
Komitmen besar Indonesia dalam program tersebut mendapat sambutan positif dari sejumlah pemimpin dunia. Bapak Hashim mengungkapkan bahwa Presiden Brasil, Bapak Luiz Inácio Lula da Silva, serta Presiden Prancis, Bapak Emmanuel Macron, menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah Indonesia. “Presiden Lula dari Brasil sangat-sangat senang. Sejumlah kepala negara juga sangat senang, termasuk Presiden Macron dan para pemimpin lainnya,” ujarnya.
Selain Indonesia, sejumlah negara juga telah berpartisipasi dalam pendanaan TFFF, di antaranya Brasil, Prancis, dan Norwegia. Bapak Hashim menyebut, Prancis telah mengontribusikan dana sebesar 400 juta euro dan berkomitmen menambah 500 juta euro lagi hingga tahun 2030. “Negara-negara lain juga komit, meski angkanya lebih kecil. Saya kira dari Prancis sangat bagus, mereka sudah menunjukkan komitmen jangka panjang,” tutur Bapak Hashim.
Program Tropical Forest Forever Facility (TFFF) merupakan inisiatif global yang digagas untuk memperkuat kerja sama internasional dalam menjaga keberlanjutan hutan tropis yang berperan penting bagi keseimbangan iklim dunia. Indonesia menjadi salah satu negara utama yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan mengingat luas dan pentingnya kawasan hutannya bagi dunia.
Dengan komitmen investasi besar ini, Indonesia menegaskan posisinya sebagai pemimpin global dalam upaya menjaga bumi tetap hijau dan lestari. Langkah strategis ini menjadi bukti nyata bahwa perlindungan lingkungan bukan hanya tanggung jawab nasional, tetapi juga bentuk solidaritas antarbangsa untuk masa depan planet yang berkelanjutan.
Reporter: Ilvan | Redaksi: Kabasurau.co.id






