Berdasarkan informasi awal, kawasan Sitinjau Lauik merupakan salah satu titik rawan kecelakaan karena kondisi jalan yang curam, berkelok, dan sering dilalui kendaraan berbobot besar. Saat kecelakaan terjadi, arus lalu lintas dilaporkan cukup padat sehingga memperparah situasi di lapangan. Satu dari empat kendaraan dikabarkan terjun ke jurang, namun kondisi kendaraan maupun penumpangnya belum dapat dipastikan.
Seorang pengendara bernama Bapak Budi, yang melintas di lokasi, mengaku melihat langsung kecelakaan tersebut terjadi. Menurutnya, beberapa kendaraan tampak saling berhimpitan sebelum salah satunya kehilangan kendali akibat kondisi jalan yang licin. “Macet total waktu itu. Saya lihat satu mobil seperti tidak bisa mengerem, lalu kendaraan di depannya ikut terdorong,” ujar Bapak Budi saat diwawancarai di lokasi kejadian, Selasa pagi (25/11/2025).
Bapak Budi juga menjelaskan bahwa beberapa warga dan pengendara lain sempat memberikan bantuan awal sebelum pihak kepolisian tiba. Para pengguna jalan berupaya membantu evakuasi dan mengatur lalu lintas secara darurat agar tidak semakin menimbulkan kemacetan panjang. Ia menyebut situasi berlangsung cukup panik karena cuaca hujan dan kondisi jalan yang menurun tajam.
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, membenarkan adanya kecelakaan beruntun tersebut. Ia menyampaikan bahwa anggotanya masih berada di lapangan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus memastikan jumlah korban. “Anggota sedang melakukan pendataan dan memastikan kondisi seluruh pengendara yang terlibat,” ujar Bapak Kompol Sosmedya dalam keterangan singkatnya saat dihubungi Selasa siang (25/11/2025).
Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab pasti kecelakaan maupun adanya korban jiwa atau luka. Pemeriksaan lebih lanjut masih berlangsung, termasuk proses evakuasi kendaraan yang masuk jurang dengan dukungan warga dan petugas. Sementara itu, arus lalu lintas di kawasan Sitinjau Lauik masih mengalami kepadatan dan dilakukan sistem buka-tutup untuk memperlancar kendaraan yang melintas.
Pihak berwenang mengimbau seluruh pengendara agar meningkatkan kewaspadaan terutama saat melintasi wilayah Sitinjau Lauik yang dikenal ekstrem, terutama di tengah kondisi cuaca hujan. Polisi juga meminta masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dengan menjaga jarak aman kendaraan, menggunakan gigi rendah untuk jalan menurun, dan memastikan rem kendaraan dalam kondisi baik.
Kegiatan olah TKP dan evakuasi kendaraan masih berlangsung, dan perkembangan informasi akan diperbarui setelah pihak kepolisian menyampaikan keterangan resmi. Pemerintah dan aparat berharap situasi segera kondusif dan seluruh pihak yang terlibat dapat ditangani dengan baik.
