Pantauan lapangan menunjukkan genangan air terjadi di sepanjang Jalan Gajah Mada. Pada Senin siang, air yang menutup sebagian badan jalan memaksa pengguna jalan memperlambat laju kendaraan untuk menghindari risiko kecelakaan. Suasana di lokasi tampak ramai, dengan kendaraan roda dua dan roda empat bergerak lambat secara bergantian.
Di kawasan Simpang Tinju, aliran air terlihat melintas di atas permukaan jalan dan menimbulkan antrean kendaraan. Meski ketinggian air hanya berkisar beberapa sentimeter, genangan tersebut cukup mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Arus lalu lintas terlihat padat terutama pada jam-jam sibuk.
Kondisi serupa juga terlihat di wilayah Gunung Panggilun, di mana sistem drainase tidak mampu menampung volume air akibat curah hujan tinggi. Beberapa titik mengalami genangan dengan durasi yang relatif lama sebelum perlahan surut. Warga berharap situasi ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Seorang pengendara motor, Ibuk Rustin, menyampaikan bahwa dirinya harus lebih berhati-hati saat melewati ruas Jalan Gajah Mada. Saat ditemui di lokasi pada Senin siang, ia menggambarkan situasi jalan yang licin dan berbahaya. “Kalau hujan lebat begini, jalannya agak susah dilewati. Kami harus pelan-pelan supaya tidak tergelincir,” ujarnya.
Hal senada disampaikan warga lainnya, Ibuk Rini, yang berharap adanya tindakan nyata dari pemerintah untuk memperbaiki sistem drainase di kawasan tersebut. Ia menyebut fenomena ini bukan yang pertama kali terjadi dan hampir selalu berulang saat hujan deras melanda. “Kami berharap ada perbaikan. Hampir setiap hujan deras pasti tergenang,” katanya saat ditemui di depan rumahnya.
Hingga berita ini diturunkan, genangan air mulai berangsur surut di beberapa titik, namun arus lalu lintas masih berjalan dengan kehati-hatian. Pemerintah Kota Padang diharapkan segera mengambil langkah perbaikan drainase untuk mencegah kejadian serupa pada musim hujan mendatang. Pemerintah juga diminta meningkatkan kewaspadaan dan pemeliharaan infrastruktur jalan di wilayah rawan genangan.






