Kabasurau.co.id: Pesisir Selatan — Jalur utama Padang–Painan di Nagari Duku, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, tidak dapat dilalui sejak Senin (24/11/2025) pagi akibat luapan sungai yang meningkat secara tiba-tiba. Genangan air setinggi 30–40 sentimeter menutup badan jalan, sehingga arus kendaraan dari kedua arah berhenti total. Kondisi ini menimbulkan hambatan mobilitas masyarakat yang melintas di jalur penghubung utama tersebut.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Barat, Bapak Kombes Pol H. M. Reza Chairul Sidiq, mengatakan bahwa kondisi banjir belum menunjukkan tanda penurunan hingga siang hari. Saat memberikan keterangan kepada media di lokasi pemantauan lalu lintas pada Senin siang, beliau menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih melarang kendaraan melintas demi keselamatan. “Air belum surut, sehingga kendaraan belum boleh melewati kawasan tersebut,” ujarnya dengan nada tegas.
Menurut Reza, personel kepolisian telah disiagakan di titik banjir untuk membantu pengaturan arus lalu lintas darurat. Petugas juga memberikan imbauan agar pengendara tidak memaksakan diri melewati genangan karena berisiko menimbulkan kecelakaan. Ia mengatakan bahwa jalur alternatif melalui kawasan wisata Mandeh dapat digunakan sementara waktu hingga kondisi kembali normal.
Dalam penjelasannya, Bapak Reza turut mengingatkan bahwa cuaca ekstrem yang melanda wilayah Pesisir Selatan dalam beberapa hari terakhir meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi. Ia mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan memperhatikan informasi resmi terkait kondisi perjalanan. “Keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas, sehingga masyarakat diharapkan tidak mengambil risiko,” tambahnya.
Di lapangan, petugas Polres Pesisir Selatan bersama BPBD dan instansi terkait terus melakukan pemantauan perkembangan debit air sungai. Kesiagaan personel ditingkatkan untuk membantu warga yang memerlukan informasi maupun pendampingan terkait rute perjalanan. Hingga saat ini, upaya penanganan dilakukan secara bertahap sambil menunggu cuaca membaik.
Masyarakat diminta mengikuti pembaruan informasi yang akan disampaikan secara berkala melalui kanal resmi pemerintah dan kepolisian. Jalur Padang–Painan akan dibuka kembali setelah dipastikan aman dilalui kendaraan dan risiko banjir telah menurun. Pemerintah daerah memastikan koordinasi lintas sektor terus berjalan untuk meminimalkan dampak gangguan mobilitas masyarakat






