Kabasurau.co.id: Padang – Pemerintah Kota Padang menggelar Padang Job Fair 2025 di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Rabu (12/11/2025). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 12–13 November 2025, ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Padang, Bapak Fadly Amran, bersama perwakilan dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Bapak Fadly Amran menyampaikan bahwa Kota Padang dikenal sebagai kota pelajar dengan lebih dari 80 perguruan tinggi negeri dan swasta. Ia menjelaskan, jumlah mahasiswa di Sumatera Barat mencapai sekitar 250 hingga 300 ribu orang, dengan sekitar 60 ribu lulusan baru setiap tahunnya dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah kejuruan.
“Lulusan sarjana dan tenaga terampil di Padang sangat banyak. Karena itu, diperlukan lebih banyak lapangan pekerjaan profesional yang sesuai dengan kompetensi dan standar pendidikan mereka,” ujar Bapak Fadly dalam sambutan pembukaan, Rabu (12/11/2025).
Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi Kota Padang saat ini mencapai 4,56 persen, sedikit di bawah rata-rata nasional. Meski demikian, nilai investasi dalam negeri pada semester pertama tahun ini sudah menembus Rp2,1 triliun, yang menandakan meningkatnya kepercayaan investor terhadap iklim usaha di daerah tersebut.
“Job Fair ini bukan hanya ajang perekrutan tenaga kerja, tapi juga strategi memperkuat iklim investasi dan membuka peluang ekonomi baru di Padang. Kegiatan ini akan digelar setiap tahun sebagai bagian dari program Padang Melayani,” kata Bapak Fadly didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Bapak Didi Aryadi.
Direktur Pembinaan Kelembagaan Vokasi dan Pemagangan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Bapak Abri Danar Prabawa, menuturkan bahwa pemerintah menargetkan pemberangkatan 500 ribu tenaga kerja ke luar negeri tahun ini. Ia menjelaskan, sektor yang menjadi prioritas adalah hospitality dan welder (pengelasan) yang memiliki permintaan tinggi di berbagai negara.
“Kami berharap Padang menjadi bagian penting dari program ini dengan melihat potensi besar yang dimiliki. Sinergi antara Kementerian dan Pemko Padang sangat diharapkan agar manfaatnya dirasakan langsung oleh para pencari kerja,” jelas Bapak Abri saat memberikan keterangan seusai acara pembukaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang, Bapak Ferry Ervian Rinaldy, menjelaskan bahwa Padang Job Fair 2025 diikuti oleh 50 perusahaan dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dari berbagai sektor, seperti manufaktur, perdagangan, jasa, pariwisata, kesehatan, hingga ekonomi kreatif.
“Total ada sekitar 1.400 lowongan kerja yang tersedia untuk lulusan SMA/SMK, Diploma, dan Perguruan Tinggi. Hingga hari ini, 1.042 pencari kerja sudah mendaftar melalui aplikasi Padang Mobile,” ujar Bapak Ferry.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat, terutama para pencari kerja muda yang memadati area pameran sejak pagi. Pemerintah Kota Padang berharap kegiatan ini mampu memperluas kesempatan kerja, menekan angka pengangguran, serta memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan dunia industri di daerah tersebut.
Dengan dukungan berbagai pihak dan komitmen pemerintah daerah, Padang Job Fair 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas tenaga kerja, serta memperkuat posisi Kota Padang sebagai pusat pendidikan dan investasi di Sumatera Barat.



