Kapolsek Lasem, Bapak AKP MS Karim, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan luar tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Beliau menyampaikan bahwa seluruh barang berharga korban ditemukan dalam keadaan utuh dan berada tidak jauh dari lokasi penemuan. Barang-barang tersebut meliputi ponsel, sepeda motor, kalung emas, serta tas selempang berisi uang tunai sebesar Rp20 ribu. Polisi menilai tidak ada indikasi kehilangan barang yang dapat mengarah pada dugaan tindak kriminal.
Dalam keterangannya kepada wartawan pada Kamis siang, Bapak Karim menjelaskan bahwa ponsel korban ditemukan di bawah posisi korban tergantung, namun belum bisa diperiksa karena dalam keadaan terkunci pola. Beliau juga menyampaikan bahwa kunci sepeda motor korban masih berada di lubang kunci bagasi. Kondisi tersebut menambah keyakinan polisi bahwa tidak ada pihak lain yang terlibat dalam kejadian tersebut. Beliau menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap seluruh barang milik korban masih berlangsung untuk memastikan tidak ada kejanggalan.
Lebih jauh, Bapak Karim menyatakan bahwa polisi masih mendalami keberadaan tali yang digunakan korban. Menurutnya, belum dapat dipastikan apakah tali tersebut dibawa dari rumah atau ditemukan di sekitar lokasi pantai. Beliau menambahkan bahwa berdasarkan ciri-ciri pada jasad dan hasil pemeriksaan awal, pihaknya menyimpulkan adanya dugaan kuat bahwa korban sengaja mengakhiri hidupnya. Pihak keluarga disebut telah menerima kejadian ini setelah mendengar penjelasan dari aparat.
Sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, korban diketahui sudah terlihat berada di sekitar lokasi kejadian pada pukul 08.30 WIB. Bapak Karim menjelaskan bahwa saksi melihat korban mondar-mandir seorang diri di area yang berjarak sekitar 200 meter dari lapangan voli pantai Dasun. Beliau menambahkan bahwa korban diketahui masih berstatus lajang dan hingga kini motif aksi nekat tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Polisi memastikan bahwa proses penyelidikan tetap berjalan dengan hati-hati untuk mengungkap seluruh fakta di balik peristiwa ini. Bapak Karim menegaskan bahwa apabila ada pihak lain yang berniat buruk, barang-barang berharga korban semestinya hilang, namun faktanya semuanya masih utuh. Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan untuk memastikan tidak ada unsur lain yang terlewat dalam peristiwa tragis ini. Dengan demikian, kasus ini akan terus didalami guna memperoleh kepastian hukum dan memberikan kejelasan bagi keluarga korban.
.jpg)
