Kabasurau.co.id: TEHERAN — Pemerintah Republik Islam Iran mengirimkan pesan khusus kepada Putra Mahkota Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026. Pesan tersebut disampaikan langsung oleh Bapak Alireza Rashidian, Kepala Organisasi Haji dan Ziarah Iran, kepada pihak Kerajaan Arab Saudi saat kunjungannya ke negara tersebut pada Rabu (12/11/2025).
Dalam pernyataannya di Teheran, Bapak Rashidian mengatakan bahwa pesan itu berasal langsung dari Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, yang menekankan pentingnya pelaksanaan ibadah haji dan umrah bagi umat Islam, khususnya bagi pemerintah Iran. Pesan tersebut mencerminkan perhatian serius Iran terhadap penyelenggaraan ibadah tahunan itu agar berjalan lancar dan penuh khidmat.
“Mengingat pentingnya ibadah haji dan umrah bagi pemerintahan Republik Islam Iran, Presiden Pezeshkian telah menyiapkan pesan khusus untuk Putra Mahkota Arab Saudi terkait pelaksanaan haji, yang saya sampaikan selama kunjungan ini,” ujar Bapak Rashidian usai melakukan pertemuan resmi di Arab Saudi.
Lebih lanjut, Bapak Rashidian menyampaikan harapannya agar pesan tersebut menjadi jembatan untuk memperkuat hubungan persahabatan antara Iran dan Arab Saudi. Ia menilai, komunikasi dan kerja sama yang baik antara kedua negara akan membawa dampak positif terhadap peningkatan kualitas layanan haji bagi jamaah dari seluruh dunia.
“Kami berharap pesan ini dapat mempererat persahabatan dan meningkatkan hubungan antara kedua negara, sehingga membawa masa depan yang lebih baik serta kerja sama yang lebih erat,” ungkapnya.
Pada hari yang sama, Iran dan Arab Saudi juga menandatangani perjanjian kerja sama penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026. Penandatanganan tersebut dilakukan dalam pertemuan resmi antara Bapak Alireza Rashidian dan Bapak Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, di Riyadh.
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat koordinasi teknis dan administratif guna memastikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji. Mereka juga membahas langkah-langkah konkret untuk mempermudah prosedur keberangkatan, akomodasi, serta meningkatkan fasilitas di Tanah Suci.
Kedua negara menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan bagi jamaah haji dan umrah, termasuk dalam hal keamanan, kesehatan, serta kenyamanan selama beribadah. Komitmen ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk menjaga kelancaran dan kesucian ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima.
Kesepakatan tersebut juga dinilai sebagai langkah positif dalam memperkuat hubungan diplomatik Iran dan Arab Saudi yang sempat tegang selama beberapa tahun terakhir. Melalui kerja sama di bidang haji, kedua negara berharap dapat memperluas dialog dan membangun kepercayaan di berbagai sektor lainnya.
Dengan ditandatanganinya perjanjian tersebut, Iran dan Arab Saudi menegaskan tekad bersama untuk menjadikan penyelenggaraan haji tahun 2026 lebih tertib, aman, dan penuh semangat ukhuwah Islamiyah.
Reporter: Ilvan | Redaksi: Kabasurau.co.id






