Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

Seorang Warga Dilaporkan Hanyut di Sungai Kampung Tangah, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

 

Kabasurau.co.id: Lubuk Basung — Seorang warga bernama Joni Chandra (30) dilaporkan hanyut di aliran sungai di Nagari Kampung Tangah, Kabupaten Agam, pada Rabu (26/11/2025). Korban yang beralamat KTP Pekanbaru dan berdomisili di Jorong Sikabu itu diduga terseret arus deras saat aktivitas di sekitar sungai. Hingga Rabu sore, proses pencarian masih berlangsung dengan melibatkan berbagai unsur terkait.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Bapak Abdul Ghafur, menyampaikan bahwa tim telah bergerak cepat menuju lokasi sejak laporan pertama diterima. “Tim BPBD sudah berada di lokasi sejak laporan diterima pada Rabu pagi,” ujar Bapak Abdul saat memberikan keterangan di Lubuk Basung. Ia menegaskan bahwa tim gabungan langsung melakukan pengecekan kondisi sungai untuk menentukan metode pencarian yang aman.

Menurut Bapak Abdul, derasnya arus sungai menghambat penggunaan perahu karet yang biasa dipakai dalam operasi pencarian korban hanyut. “Setelah dilakukan pengecekan oleh Bapak Atta dari Basarnas, perahu karet tidak memungkinkan diturunkan mengingat derasnya aliran air,” ungkapnya dalam suasana koordinasi lapangan. Ia menambahkan bahwa penggunaan peralatan yang lebih stabil menjadi kebutuhan mendesak.

“Untuk itu diperlukan penggunaan rafting yang lebih stabil untuk melakukan penyisiran,” tambah Bapak Abdul menjelaskan keputusan taktis yang diambil di lokasi kejadian. Pihaknya memastikan bahwa keselamatan petugas tetap menjadi prioritas utama dalam proses pencarian ini. Oleh karena itu, seluruh langkah disesuaikan dengan kondisi medan yang terus berubah.

Saat ini BPBD Agam bersama Basarnas, TNI-Polri, dan unsur pemerintah nagari masih melakukan koordinasi lanjutan untuk menurunkan peralatan rafting. Area pencarian juga terus diperluas mengikuti aliran sungai yang masih berada pada kondisi debit tinggi. Tim gabungan bekerja secara bergantian untuk memastikan pencarian berjalan efektif dan terarah.

Petugas di lapangan juga mengimbau masyarakat untuk menjauhi bantaran sungai selama proses pencarian berlangsung. Imbauan ini dikeluarkan untuk menghindari risiko tambahan mengingat kondisi arus yang tidak stabil. Masyarakat diminta tetap waspada dan melapor jika melihat tanda-tanda keberadaan korban di sepanjang aliran sungai.

Pemerintah daerah memastikan bahwa seluruh unsur terkait akan terus melakukan upaya maksimal hingga korban ditemukan. Operasi pencarian dipastikan berlanjut sesuai perkembangan situasi di lapangan dan dengan koordinasi penuh antarinstansi.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Surau TV, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Bottom Post Ads

Copyright © 2025 - Kabasurau.co.id | All Right Reserved