Wali Kota Padang, Bapak Fadly Amran, menyampaikan langsung gagasan tersebut kepada Menteri Ketenagakerjaan RI, Bapak Yassierli, dalam pertemuan resmi di Kantor Kemenaker, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Pertemuan berlangsung dalam suasana formal dan penuh pembahasan strategis terkait pengembangan sumber daya manusia daerah. Bapak Fadly menegaskan bahwa peluang kerja di sektor kesehatan Jerman terbuka lebar dan dapat diisi oleh tenaga kesehatan asal Padang.
“Kota Padang memiliki Hildesheim di Jerman sebagai Sister City. Saat ini Jerman memiliki kebutuhan nakes yang profesional,” ujar Bapak Fadly Amran dalam paparannya. Ia menekankan bahwa Padang memiliki potensi SDM di bidang kesehatan, namun membutuhkan dukungan pelatihan vokasi untuk memenuhi kualifikasi internasional. “Kota Padang memiliki potensi ini, cuma memang harus dilengkapi dengan kemampuan vokasi seperti Bahasa Jerman,” tegasnya.
Menteri Ketenagakerjaan RI, Bapak Yassierli, mengapresiasi usulan tersebut dan menyatakan bahwa Kemenaker memiliki sejumlah program yang dapat disinergikan dengan kebutuhan daerah. Salah satunya adalah program Naker Fest, sebuah expo pelatihan yang disiapkan untuk peningkatan kompetensi dan sertifikasi tenaga kerja. Ia menyebut bahwa program tersebut dapat menjadi gerbang bagi SDM Padang untuk memasuki pasar kerja internasional.
Selain itu, Bapak Yassierli juga menyinggung beberapa program prioritas pemerintah pusat seperti MBG, Koperasi Merah Putih, dan Program Magang Kemenaker. Menurutnya, seluruh program tersebut bertujuan menciptakan lapangan kerja baru secara luas dan terstruktur. Ia menegaskan bahwa kerja sama dengan pemerintah daerah menjadi kunci dalam mempercepat pemanfaatan peluang.
Di bagian akhir pertemuan, Bapak Yassierli mengingatkan bahwa pola informasi lowongan kerja kini telah berpindah ke platform digital. Ia mendorong pemerintah daerah agar lebih aktif menyosialisasikannya kepada masyarakat.
“Dulu kita punya job fair. Tapi kekinian, peluang kerja sudah via online. Jadi lebih mudah untuk disosialisasikan, termasuk oleh Pemerintah Daerah,” pungkasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Bapak Fadly Amran turut didampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang, Bapak Fery Erviyan Rinaldy. Pemerintah Kota Padang berharap usulan ini segera ditindaklanjuti agar proses pelatihan dan seleksi nakes dapat dimulai dalam waktu dekat.
Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Padang menegaskan komitmennya dalam membuka akses kerja internasional bagi warganya, terutama di sektor profesional yang memiliki peluang besar di masa depan.
Reporter: Ilvan | Redaksi: Kabasurau.co.id






