Kabasurau.co.id: PADANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mendirikan tenda darurat di kawasan Pemancungan, Kecamatan Padang Selatan, pascakebakaran hebat yang terjadi di permukiman padat penduduk pada Kamis (9/10/2025) pagi. Kebakaran tersebut menghanguskan 19 unit rumah warga dengan total kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp2 miliar.
Kepala BPBD Kota Padang, Bapak Hendri Zulviton, mengatakan bahwa pendirian tenda darurat dilakukan sebagai langkah tanggap cepat untuk menampung warga yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran. “BPBD Padang mendirikan tenda darurat sebagai respon cepat bagi warga yang rumahnya hangus terbakar,” ujar Bapak Hendri saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (9/10).
Tenda darurat yang didirikan berukuran besar dan mampu menampung puluhan warga terdampak. Bapak Hendri menjelaskan bahwa saat ini baru satu unit tenda yang berdiri, namun BPBD siap menambah jumlahnya apabila kebutuhan di lapangan meningkat. “Saat ini masih satu tenda, namun jika nanti dibutuhkan penambahan maka personel akan dikerahkan ke lokasi untuk mendirikan tenda tambahan,” jelasnya. Kamis (9/10/2025).
Ia menambahkan bahwa tenda darurat tersebut akan tetap dipertahankan di lokasi selama warga masih membutuhkan tempat tinggal sementara. BPBD akan terus memantau kondisi para korban dan menyesuaikan langkah penanganan berdasarkan perkembangan di lapangan. “Tenda darurat milik BPBD Padang akan berdiri di lokasi tanpa batas waktu, sesuai kebutuhan dan kondisi warga di lokasi,” ujar Bapak Hendri. Kamis (9/10/2025).
Selain mendirikan tenda, BPBD Padang juga menyalurkan bantuan darurat kepada para korban kebakaran. Bantuan tersebut berupa perlengkapan keluarga (family kit), kebutuhan dasar, serta dukungan logistik lainnya. Bapak Hendri berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit pascakebakaran. “Kami berharap tenda dan bantuan yang disalurkan dapat membantu warga yang kehilangan rumah serta barang-barang mereka akibat kebakaran,” tuturnya. Kamis (9/10/2025).
Sebelumnya, kebakaran besar terjadi di Jalan Pemancungan RT 003/RW 005, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, sekitar pukul 10.00 WIB. Api yang diduga berasal dari pembakaran sampah dengan cepat menjalar ke rumah-rumah warga di permukiman padat tersebut. Sebanyak 19 rumah hangus terbakar dan sekitar 28 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Upaya pemadaman dilakukan secara terpadu oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang bersama BPBD, TNI, Polri, Satpol PP, perangkat kecamatan dan kelurahan, KSB Padang Selatan, serta masyarakat setempat. Petugas berhasil memadamkan api sekitar pukul 13.00 WIB setelah berjibaku selama hampir tiga jam di tengah kondisi cuaca panas dan angin kencang.
Pemerintah Kota Padang melalui BPBD menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi warga terdampak hingga situasi benar-benar pulih. Langkah penanganan lanjutan akan dilakukan secara terkoordinasi dengan berbagai instansi terkait. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan permukiman padat yang rentan terhadap penyebaran api.
Sumber: Humas Sumbar | Redaksi: Kabasurau.co.id
