Kabasurau.co.id: Jakarta — Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk mendorong peran ASEAN sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi kawasan. Komitmen ini disampaikan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (28/10/2025). Fokus utama Indonesia adalah memperkuat integrasi ekonomi, memperlancar arus barang dan jasa, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan Asia Tenggara.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perdagangan, Bapak Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa Indonesia siap mengambil posisi kepemimpinan dalam memperkuat fondasi ekonomi regional. “Indonesia siap mengambil peran pemimpin dalam kerangka ASEAN agar kawasan ini tidak hanya bertahan, tetapi tumbuh secara inklusif dan berkelanjutan,” ujar Bapak Zulkifli dalam sambutannya pada sesi pembukaan KTT.
Suasana pembukaan KTT berlangsung formal dan penuh semangat kerja sama, ditandai dengan dialog terbuka antar-pemimpin negara anggota ASEAN dan penandatanganan sejumlah deklarasi ekonomi baru. Dalam forum tersebut, Indonesia menyoroti pentingnya sinergi antarnegara dalam menghadapi tantangan global seperti pelemahan ekspor, gangguan rantai pasok, dan tekanan geopolitik dunia.
Selain itu, pada sesi panel paralel, delegasi Indonesia mengusulkan program infrastruktur digital bersama dan penguatan UMKM lintas negara. Inisiatif ini dinilai penting untuk membangun daya saing ekonomi ASEAN di tengah transformasi digital global. “Program ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi baru yang lebih tangguh dan adaptif,” ungkap salah satu perwakilan delegasi Indonesia.
Pemerintah Indonesia juga menegaskan akan meningkatkan investasi di sektor energi terbarukan dan pertanian berkelanjutan sebagai strategi jangka panjang. Dua sektor tersebut dipandang mampu menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi kawasan, sekaligus mendukung transisi menuju ekonomi hijau dan berdaya saing tinggi.
Melalui langkah-langkah konkret ini, Indonesia menunjukkan komitmennya bukan hanya sebagai peserta aktif, melainkan sebagai penggerak utama perubahan di ASEAN. Pemerintah berharap kolaborasi regional dapat membawa kawasan menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.
Dengan arah kebijakan tersebut, Indonesia menegaskan perannya sebagai katalis kemajuan ASEAN, menjadikan kawasan ini bukan sekadar pusat stabilitas, tetapi juga poros pertumbuhan ekonomi dunia di masa depan.






