Kabasurau.co.id: Padang — Ma’had Imam Abu Ja’far al-Madani resmi membuka pendaftaran santri baru tahun ajaran 1447 H/2025 M. Program ini memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk menjadi penghafal al-Qur’an dengan lingkungan yang syar’i, penuh berkah, serta memperoleh beasiswa 100 persen hingga lulus. Informasi ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di kompleks ma’had, Kota Padang, Sabtu (20/9/2025).
Pihak ma’had menjelaskan bahwa program penerimaan santri baru ini dirancang untuk melahirkan generasi Qur’ani yang berilmu dan berakhlak. Pendidikan tidak hanya berfokus pada hafalan al-Qur’an, tetapi juga pembinaan akhlak serta pengabdian kepada masyarakat. Dengan konsep tersebut, diharapkan para santri mampu mengamalkan nilai-nilai al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam penjelasannya, pihak penyelenggara menyampaikan bahwa jadwal seleksi santri baru akan dilaksanakan pada bulan September 2025. Setelah seleksi, santri yang dinyatakan lulus akan mengikuti dauroh tahsin sekaligus memulai program hafalan al-Qur’an pada Oktober 2025. Penetapan jadwal ini dilakukan agar proses pendidikan dapat berlangsung efektif sejak awal.
Persyaratan pendaftaran ditetapkan sederhana namun tetap selektif. Calon santri harus muslim, tidak merokok, berusia minimal 16 tahun, mampu membaca al-Qur’an, serta siap istiqamah hingga menyelesaikan pendidikan. Kesungguhan tekad dan komitmen menjadi modal utama yang diharapkan dari setiap peserta.
Sejumlah wali calon santri menyambut baik program beasiswa penuh ini. Mereka menilai keberadaan program tersebut sangat membantu keluarga dengan keterbatasan ekonomi yang ingin menyekolahkan anaknya menjadi penghafal al-Qur’an. Harapannya, program ini terus berjalan sehingga semakin banyak anak-anak muslim yang bisa memperoleh pendidikan Qur’ani secara gratis.
Pendaftaran dilakukan melalui tautan dan QR Code yang tercantum pada brosur resmi. Panitia juga menyediakan layanan informasi melalui nomor kontak 0851-5836-6127 dan 0852-6583-8261. Seluruh proses pendaftaran hingga seleksi dilakukan secara transparan dan terbuka untuk masyarakat luas.
Dengan dibukanya penerimaan santri baru ini, Ma’had Imam Abu Ja’far al-Madani menegaskan komitmennya untuk mencetak kader penghafal al-Qur’an yang berakhlak mulia, berilmu, serta siap mengabdi kepada agama, bangsa, dan masyarakat. Program ini diharapkan menjadi jalan lahirnya generasi Qur’ani yang memberi manfaat luas bagi umat.
Reporter: Ilvan | Redaksi: Kabasurau.co.id