Dalam upacara itu, Bapak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir mewakili keluarga untuk menerima langsung tanda kehormatan tersebut. Bapak Sarwo Edhie merupakan ayah dari almarhumah Ibuk Ani Yudhoyono, yang tak lain adalah istri Presiden ke-6 RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pembawa acara upacara penganugerahan menyampaikan bahwa gelar kehormatan ini diberikan atas jasa besar Bapak Sarwo Edhie dalam perjuangan bersenjata mempertahankan kemerdekaan Indonesia. “Tokoh dari Provinsi Jawa Tengah, pahlawan dalam bidang bersenjata. Perjuangan militer dari Sarwo Edhie dimulai sebagai Komandan Kompi dalam Tentara Keamanan Rakyat (TKR) selama periode perang kemerdekaan 1945 hingga 1949,” ucap pembawa acara dalam suasana khidmat di Istana Kepresidenan.
Bapak Sarwo Edhie diketahui lahir di Purworejo, Jawa Tengah, pada 25 Juli 1927. Saat Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942, ia berangkat ke Surabaya untuk mendaftar sebagai prajurit Pembela Tanah Air (PETA). Setelah Indonesia merdeka, beliau bergabung dengan Badan Keamanan Rakyat (BKR), yang kemudian menjadi cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Karier militernya terus menanjak hingga pada tahun 1962, Bapak Sarwo Edhie ditunjuk menjadi Kepala Staf Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD), yang kini dikenal sebagai Kopassus. Dua tahun kemudian, pada periode 1964–1967, beliau dipercaya menjabat sebagai Komandan RPKAD dan dikenal luas atas kepemimpinan tegas serta dedikasinya dalam menjaga stabilitas nasional.
Pengabdian panjang Bapak Sarwo Edhie dalam dunia militer menjadikannya salah satu tokoh penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Ia dikenal bukan hanya sebagai prajurit yang berani, tetapi juga sebagai pemimpin yang berkomitmen pada nilai-nilai kejuangan dan integritas.
Melalui penganugerahan gelar Pahlawan Nasional ini, pemerintah berharap jasa dan keteladanan Bapak Sarwo Edhie dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa.
Upacara diakhiri dengan penyerahan tanda kehormatan oleh Presiden Bapak Prabowo Subianto kepada Bapak Agus Harimurti Yudhoyono selaku perwakilan keluarga besar. Dalam suasana penuh haru, momen tersebut menjadi simbol penghargaan negara atas dedikasi dan perjuangan Bapak Sarwo Edhie yang telah mengabdikan hidupnya untuk Indonesia.
Reporter: Ilvan | Redaksi: Kabasurau.co.id
