Kabasurau.co.id: Padang — Hujan lebat yang disertai angin kencang melanda Kota Padang pada Rabu (19/11/2025) pagi, menyebabkan sebuah pohon kelapa tumbang dan menimpa dapur rumah warga di Kelurahan Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan. Peristiwa tersebut terjadi saat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak pagi hari. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material tetap tak terhindarkan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Bapak Hendri Zulviton, membenarkan kejadian tersebut ketika ditemui seusai melakukan koordinasi penanganan bencana pada Rabu siang. Ia menyampaikan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 08.20 WIB di Jalan Seberang Palinggam RT 02 RW 01. Menurutnya, kondisi cuaca ekstrem dengan hujan deras dan angin kencang menjadi penyebab utama tumbangnya pohon tersebut.
“Pohon kelapa tumbang karena hujan deras disertai angin kencang. Akibatnya, dapur rumah warga mengalami kerusakan,” ujar Bapak Hendri Zulviton dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Bapak Hendri Zulviton menjelaskan bahwa pohon kelapa yang tumbang memiliki tinggi sekitar 10 meter dengan diameter 30 sentimeter. Pohon tersebut roboh tepat ke arah bangunan dapur yang dihuni oleh dua keluarga. Ia menegaskan bahwa meskipun kerusakan material cukup terlihat, tidak ada warga yang terluka dalam peristiwa tersebut.
Rumah yang terdampak dihuni oleh Amiruddin (76) dan Hendri (52), yang keduanya bekerja sebagai buruh harian lepas. Kerusakan yang menimpa dapur rumah mereka diperkirakan mencapai nilai sekitar Rp 1 juta. Kondisi dapur mengalami kerusakan pada bagian atap dan sebagian dinding akibat tertimpa batang pohon kelapa yang cukup besar.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 1 juta,” tambah Bapak Hendri Zulviton.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana BPBD Kota Padang bersama Bidang Kebakaran dan Limbah telah dikerahkan ke lokasi sejak pagi hari. Petugas melakukan pemotongan batang pohon dan membersihkan material yang menimpa bangunan dapur warga. Penanganan dilakukan secara cepat agar aktivitas warga dapat kembali normal dan risiko lanjutan dapat diminimalkan.
Selain melakukan penanganan di lokasi, Bapak Hendri Zulviton juga mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan. Ia menyebutkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi berlangsung dalam beberapa hari ke depan berdasarkan prakiraan cuaca terbaru.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat cuaca ekstrem masih mungkin terjadi,” jelasnya menutup pernyataan.
Dengan penanganan cepat dan koordinasi antarunit terkait, BPBD Kota Padang memastikan kesiapsiagaan tetap ditingkatkan demi mengurangi risiko bencana pada situasi cuaca yang tidak menentu.
Baca Juga
