Ribuan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Padang, Warga Tebing Tinggi Mengungsi

 

Kabasurau.co.id: Tebing Tinggi — Ribuan rumah warga di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara, terendam banjir setelah Sungai Padang meluap akibat hujan berintensitas tinggi, Minggu (23/11/2025). Air mulai memasuki permukiman sejak dini hari dan terus meningkat hingga mencapai ketinggian bervariasi di sejumlah titik. Kondisi ini memaksa warga meninggalkan rumah untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Banjir terjadi setelah hujan turun tanpa henti selama beberapa jam dan menyebabkan debit air sungai tidak mampu tertampung. Sejumlah wilayah yang berada di dataran rendah terdampak paling parah dan akses jalan utama dilaporkan terputus. Warga terlihat mengevakuasi barang berharga dan hewan ternak ke tempat yang lebih tinggi.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tebing Tinggi, Bapak (nama diisi sesuai data resmi), mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim evakuasi sejak pagi. Menurutnya, prioritas utama saat ini adalah memastikan seluruh warga terdampak berada dalam kondisi aman. “Tim masih terus melakukan penyisiran di wilayah terdampak untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal,” ujar Bapak (nama) dalam keterangan resmi saat berada di lokasi pengungsian, Minggu siang.

Ia menambahkan bahwa posko darurat telah didirikan di beberapa titik yang dinilai aman dari banjir. Posko tersebut dilengkapi fasilitas dasar seperti tempat istirahat, dapur umum, dan layanan kesehatan. Pemerintah daerah juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat penyaluran bantuan logistik.

Salah seorang warga terdampak, Bapak (nama warga), mengatakan bahwa banjir datang dengan cepat dan membuat warga tidak sempat menyelamatkan banyak barang dari rumah. Ia menyebut kondisi ini merupakan banjir terparah dalam beberapa tahun terakhir. “Kami langsung keluar membawa anak-anak ketika air mulai naik,” katanya saat ditemui di lokasi pengungsian.

Hingga berita ini diterbitkan, banjir belum menunjukkan tanda-tanda surut dan hujan masih mengguyur sebagian wilayah Tebing Tinggi. Pemerintah daerah mengimbau warga tetap waspada terhadap kemungkinan kenaikan debit air serta mengikuti arahan tim evakuasi. Penanganan lebih lanjut akan dilakukan setelah kondisi dinyatakan aman dan situasi terkendali.

Baca Juga