Kabasurau.co.id: Padang — Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Bapak Arry Yuswandi, menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 117 tenaga honorer Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang resmi berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Penyerahan SK tersebut dirangkaikan dengan pengambilan sumpah dan janji PPPK yang berlangsung di Auditorium Gubernuran, Kota Padang, Senin (29/12/2025). Kegiatan ini menjadi penanda resmi pengakuan negara terhadap status kepegawaian para penerima SK sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam penjelasannya pada kegiatan tersebut, Bapak Arry Yuswandi menyampaikan bahwa dari total 117 PPPK Paruh Waktu yang menerima SK, mayoritas ditempatkan di Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat. Sebanyak 112 orang bertugas di Sekretariat Daerah, satu orang di Badan Kepegawaian Daerah (BKD), satu orang di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), serta tiga orang lainnya di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Penempatan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan formasi yang tersedia di lingkungan Pemprov Sumbar.
Dalam arahannya di hadapan para PPPK Paruh Waktu yang baru dilantik, Bapak Arry Yuswandi menegaskan bahwa sumpah dan janji yang diucapkan memiliki konsekuensi moral dan hukum. Ia menekankan bahwa status sebagai ASN menuntut tanggung jawab yang lebih besar dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik. “Dengan sumpah dan janji ini, saudara telah berhak menyandang status ASN. Konsekuensinya, saudara wajib meningkatkan etos kerja, tanggung jawab, serta menjunjung tinggi disiplin,” tegas Bapak Arry Yuswandi dalam suasana khidmat kegiatan tersebut.
Selain itu, Bapak Arry Yuswandi juga menyampaikan empat pesan penting kepada seluruh PPPK Paruh Waktu. Pesan tersebut meliputi kewajiban menjaga integritas dan loyalitas terhadap negara dan pemerintah, terus meningkatkan kompetensi sesuai bidang tugas, mengimplementasikan Core Values ASN BerAKHLAK, serta menjadikan disiplin sebagai kunci utama dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari. Ia menilai keempat hal tersebut menjadi fondasi penting dalam membangun aparatur yang profesional dan berintegritas.
Dalam kesempatan yang sama, Bapak Arry Yuswandi mengingatkan bahwa atribut kedinasan yang dikenakan merupakan simbol kehormatan dan tanggung jawab. Ia meminta seluruh PPPK Paruh Waktu menjaga sikap, perilaku, dan kinerja agar senantiasa sesuai dengan aturan yang berlaku. “Pakaian KORPRI yang saudara kenakan hari ini harus dipakai dengan rasa bangga dan penuh tanggung jawab. Tunjukkan rasa syukur melalui disiplin yang tinggi dan jaga nama baik institusi,” ujarnya.
Di akhir arahannya, Bapak Arry Yuswandi berharap pengangkatan sebagai PPPK Paruh Waktu dapat menjadi motivasi bagi para penerima SK untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme. Ia menekankan pentingnya pelayanan prima kepada masyarakat sebagai wujud pengabdian ASN kepada negara. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berharap para PPPK Paruh Waktu mampu berkontribusi nyata dalam mendukung terwujudnya Sumatera Barat yang sejahtera, maju, dan berkeadilan.
Sumber: Humas Sumbar
.jpg)
