Kabasurau.co.id: Jakarta – Dalam upaya memperkuat perlindungan serta meningkatkan kualitas pekerja migran Indonesia, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Bapak Mukhtarudin bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Bapak Pramono Anung Wibowo di Balai Kota Jakarta pada Rabu (29/10). Pertemuan tersebut membahas kolaborasi strategis antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempersiapkan tenaga kerja Jakarta agar mampu bersaing di pasar global.
Dalam suasana pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh semangat kerja sama, Bapak Pramono menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung inisiatif strategis BP2MI dalam membangun tenaga kerja yang terampil dan kompetitif. “Kami ingin menyiapkan tenaga kerja Jakarta agar mampu bersaing di sektor menengah ke atas seperti pengelasan, perhotelan, dan teknik,” ujar Bapak Pramono.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat dalam memperluas kesempatan kerja bagi warga Jakarta di berbagai negara tujuan, seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa Barat dan Timur, Tiongkok, serta kawasan Timur Tengah. “Pemerintah juga bertanggung jawab terhadap pekerja migran yang berangkat secara mandiri, termasuk menjamin perlindungan dan kepulangan mereka dengan aman,” tegasnya.
Sementara itu, Bapak Mukhtarudin menilai kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai langkah penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menangani isu pekerja migran. Ia menekankan bahwa perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga membutuhkan peran aktif dari pemerintah daerah. “Peningkatan keselamatan, kualitas, serta promosi pekerja migran menjadi fokus utama dalam kolaborasi ini,” ujar Bapak Mukhtarudin.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kerja sama tersebut mencakup pengembangan program pelatihan, promosi, dan peningkatan kapasitas bagi calon pekerja migran agar dapat menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan pasar tenaga kerja global yang kini bergeser dari tenaga rendah menuju tenaga menengah dan tinggi. “Kerja sama ini merupakan upaya strategis untuk menciptakan tenaga kerja yang lebih kompetitif dan terampil sesuai tuntutan zaman,” tambahnya.
Menurut Bapak Mukhtarudin, permintaan global terhadap pekerja asal Indonesia kini semakin beralih dari sektor pekerjaan rumah tangga menuju bidang yang membutuhkan keterampilan teknis tinggi. “Untuk itu, kami menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jakarta atas komitmen dan kerja samanya dalam meningkatkan kualitas pekerja migran Indonesia,” tutupnya.
Dengan sinergi yang semakin kuat antara BP2MI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, diharapkan lahir generasi pekerja migran yang tidak hanya terlindungi secara hukum dan sosial, tetapi juga mampu bersaing secara profesional di pasar tenaga kerja internasional yang dinamis.
Reporter: Ilvan | Redaksi: Kabasurau.co.id
