Kabasurau.co.id: Jakarta — Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, menegaskan komitmen pemerintah untuk mewujudkan produksi mobil nasional buatan anak bangsa dalam tiga tahun ke depan. Target ambisius tersebut disampaikannya saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat (25/10/2025).
Dalam arahannya, Bapak Prabowo menekankan pentingnya kemandirian industri otomotif nasional agar Indonesia tidak terus bergantung pada produk impor. Menurutnya, penguasaan teknologi dan produksi kendaraan merupakan langkah strategis menuju kedaulatan ekonomi dan industri nasional. “Kita harus punya mobil buatan anak bangsa. Ini bukan sekadar simbol, tapi langkah nyata menuju kedaulatan industri,” ujar Bapak Prabowo dengan nada tegas di hadapan para menteri.
Sidang kabinet yang berlangsung dengan suasana serius namun penuh optimisme itu turut dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Menteri BUMN, serta jajaran pejabat tinggi negara lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Presiden meminta kementerian terkait menyiapkan langkah konkret untuk memulai riset dan pembangunan prototipe mobil nasional dalam waktu dekat.
Pemerintah juga berencana menggandeng lembaga riset, universitas, dan perusahaan swasta guna mempercepat pengembangan teknologi kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat memperkuat fondasi riset dan inovasi dalam industri otomotif nasional, sekaligus menciptakan transfer pengetahuan kepada generasi muda Indonesia.
Program mobil nasional ini menjadi bagian dari strategi besar industrialisasi yang tengah digencarkan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, proyek tersebut diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global serta menegaskan kemandirian bangsa dalam penguasaan teknologi industri.
Dengan visi yang kuat dan dukungan seluruh elemen bangsa, proyek mobil nasional yang diinisiasi oleh Bapak Prabowo Subianto diyakini akan menjadi tonggak penting dalam sejarah pembangunan industri Indonesia. Upaya ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan nasional, tetapi juga wujud nyata tekad pemerintah dalam membangun ekonomi yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi di tingkat global.






