Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

Pengungsi Banjir Bandang di Pasie Laweh Mulai Terserang Penyakit

 

Kabasurau.co.id: Padang Pariaman Sejumlah pengungsi korban banjir bandang dan longsor di dua lokasi pengungsian daerah Pasie Laweh, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, mulai mengalami gangguan kesehatan. Kondisi ini telah berlangsung dalam beberapa hari terakhir dan menambah beban para warga yang hingga kini masih bertahan di tenda-tenda darurat akibat rumah mereka belum dapat ditempati.

Petugas kesehatan di lokasi pengungsian, Bapak Yayan, menyampaikan bahwa keluhan kesehatan terbanyak yang dialami para pengungsi berupa batuk, pilek, demam, serta gatal-gatal pada kulit. Ia menyampaikan hal itu pada Rabu (3/12/2025) saat melakukan pemeriksaan rutin di pos kesehatan darurat yang dibuka di area pengungsian. Ia menegaskan bahwa jumlah pasien terus bertambah seiring penurunan kondisi fisik para pengungsi.

Menurut Bapak Yayan, perubahan cuaca yang tidak menentu menjadi salah satu penyebab turunnya daya tahan tubuh warga. Ia menjelaskan bahwa hujan deras yang berlangsung selama beberapa hari kemudian disusul oleh panas terik, sehingga membuat tubuh para pengungsi sulit beradaptasi. Ia menambahkan bahwa pola cuaca semacam ini sangat berpotensi memicu penyakit infeksi pernapasan maupun iritasi kulit.

Jumlah pengungsi di dua lokasi tersebut diperkirakan mencapai 300 orang. Mereka merupakan warga yang rumahnya rusak berat atau masih tertimbun lumpur akibat banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah tersebut. Kondisi pemukiman yang belum memungkinkan ditinggali memaksa warga tetap bertahan di lokasi pengungsian hingga situasi kembali membaik.

Fasilitas di tenda-tenda darurat juga masih sangat terbatas. Para pengungsi harus berbagi ruang sempit, sanitasi terbatas, dan perlengkapan kesehatan yang minim. Kondisi ini semakin memperbesar risiko penyebaran penyakit, terutama pada anak-anak dan lansia yang memiliki daya tahan tubuh lebih rentan.

Pihak petugas kesehatan berharap adanya tambahan dukungan obat-obatan, fasilitas sanitasi, serta peningkatan layanan kesehatan di lokasi pengungsian. Upaya ini diharapkan dapat menekan penyebaran penyakit dan menjaga kondisi para pengungsi tetap stabil hingga mereka dapat kembali ke rumah masing-masing.

Dengan meningkatnya kasus kesehatan di lokasi pengungsian, pemerintah daerah dan pihak terkait diharapkan segera memperkuat respons layanan kesehatan darurat. Penanganan cepat sangat diperlukan agar kondisi para pengungsi tidak semakin memburuk sekaligus memastikan pemulihan berjalan lebih baik.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Surau TV, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Bottom Post Ads

Copyright © 2025 - Kabasurau.co.id | All Right Reserved